Para host itu, kata Djuhandani, akan melakukan live streaming dengan menggunakan pakaian minim hingga berhubungan intim.
"Mereka ditargetkan live streaming 3 jam selama setiap hari, dengan gaji minimum," katanya.
Djuhandani menyebut, dalam pengungkapan ini, pihaknya telah menetapkan delapan orang tersangka.
Di antara delapan orang tersebut, kata Djuhandani, ada warga negara asing (WNA) asal Taiwan yang masih dalam pencarian orang (DPO).
"Hasilnya tujuh orang sudah ditetapkan tersangka dengan peran-peran sebagai berikut yaitu satu CCW itu selaku marketing, SM selaku Customer Service, WAN selakun agen, kemudian KA, AIH, NH, DT, ST selaku host," ungkapnya. (rpi/iwh)
Load more