"Ingatannya, perkataannya, cara berpikirnya bisa berdampak kontraproduktif bahkan destruktif bagi proses penegakan hukum. Perlu pendampingan yang bisa menetralisasi segala bentuk pengaruh eksternal yang dapat 'menyalahgunakan' saksi dengan keunikan seperti Sudirman," tuturnya.
Sementara itu, Reza menilai framing yang dilakukan Polda Jabar soal Pegi Setiawan sebagai otak pelaku pembunuhan Vina dan Eky terpatahkan.
Menurutnya, kondisi tersebut bakal memengaruhi proses hukum para terpidana yang masih menjalani hukuman sumur hidup.
"Patahnya narasi Polda Jabar bahwa Pegi adalah sosok yang mengotaki pembunuhan berencana, berimplikasi serius terhadap nasib kedelapan terpidana," kata dia.
Load more