LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Teka-teki Kematian Afif Maulana Disebut Dianiaya Polisi, Kak Seto Blak-blakan Singgung Citra Polri: Kami Meminta dan Memohon Pak Kapolda Sumbar
Sumber :
  • ANTARA

Teka-teki Kematian Afif Maulana Disebut Dianiaya Polisi, Kak Seto Blak-blakan Singgung Citra Polri: Kami Meminta dan Memohon Pak Kapolda Sumbar

Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) turun tangan menelusuri dan mendalami kasus kematian Afif Maulana (13) yang diduga dianiaya polisi di Padang (Sumbar)

Senin, 8 Juli 2024 - 18:15 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) turun tangan menelusuri dan mendalami kasus kematian Afif Maulana (13) yang diduga dianiaya polisi di Jembatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Ketua LPAI Seto Mulyadi berusaha mengungkap teka-teki kematian Afif Maulana dengan bertemu langsung dengan Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, Senin (8/7/2024).

Kak Seto meminta Kapolda Sumbar Irjen Suharyono serius mendalami kasus tersebut agar tidak merusak citra Polri yang sudah baik.

"Kami meminta dan memohon kepada Bapak Kapolda Sumbar untuk tetap profesional menjaga citra positif Polri dalam menangani kasus ini," ujar Kak Seto di Padang.

Baca Juga :

Seusai bertemu dengan Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, Kak Seto berharap pihak kepolisian membuka secara transparan terkait penyelidikan dan penyidikan hingga kasus itu tuntas, dan menemukan titik terang.

Sebelum bertolak ke Kota Padang, Kak Seto terlebih dahulu berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Jakarta. 

Dalam pertemuan bersama Kapolri, Kak Seto kembali mengulas tentang pentingnya penerapan Polisi Sahabat Anak atau 'Polsana'.

"Jadi, konsep Polsana yang saya gagas pada 1983 itu kami harap diterapkan. Artinya, saat polisi menangani kasus yang melibatkan anak mohon mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak, dan menjaga hak-hak anak," tutur dia.

Pada kesempatan itu, LPAI Pusat juga mengingatkan LPAI Provinsi Sumatera Barat untuk terus mengawal kasus kematian pelajar yang ditemukan di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang pada 9 Juni 2024.

Kak Seto menekankan transparansi pengusutan kasus itu penting agar tidak menimbulkan berbagai persepsi keliru oleh masyarakat.

Selain itu, LPAI meminta Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) untuk memberdayakan masyarakat di tingkat rukun tetangga (RT) mencegah tawuran dan kenakalan remaja lainnya.

Ketua LPAI Seto Mulyadi atau kerap disapa Kak Seto mengaku telah bertemu Kapolda Sumbar Irjen Suharyono terkait kasus yang menimpa Afif Maulana.

"Saya telah bertemu Bapak Kapolda agar memberdayakan masyarakat dengan membentuk seksi perlindungan anak di tingkat rukun tetangga," kata Kak Seto di Padang, Senin (8/7/2024).

Hal tersebut disampaikan Ketua LPAI terkait kasus kematian Afif Maulana, seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) yang ditemukan tidak bernyawa di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang pada 9 Juni 2024.

Menurut Kak Seto, dengan memberdayakan masyarakat hingga di tingkat rukun tetangga maka berbagai kenakalan remaja seperti tawuran dapat diantisipasi lebih dini.

Dia menuturkan dengan memberdayakan masyarakat di tingkat rukun tetangga, maka warga sekitar bisa turut serta mengontrol aktivitas masyarakat termasuk mengawasi anak-anak yang keluyuran saat jam malam.

"Jadi, langkah-langkah preventif ini perlu dijaga sehingga semuanya mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak," ujarnya.

Pada kesempatan itu, peraih The Golden Balloon Award, New York kategori Social Activity dari World Children’s Day Foundation & UNICEF pada 1989 tersebut juga menyarankan masyarakat lebih peka dan peduli apabila mendapati anak-anak yang mengalami broken home.

"Tetangga kita harapkan juga berperan serta. Sebab, jangan sampai anak yang dalam kebingungan akibat broken home akhirnya terjerumus dalam hal negatif," saran dia.

Sementara itu, perwakilan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang yang menjadi pendamping hukum keluarga korban, Calvin Nanda Permana mengatakan kehadiran LPAI diharapkan membantu menuntaskan kasus kematian Afif.

"LBH Padang berharap LPAI mengambil peran dengan mengawasi kasus ini. Bahkan, kalau mereka memiliki wewenang untuk menekan pihak terkait untuk membuka kasus ini secara transparan," ujar dia.

Calvin Nanda Permana mengatakan sebelum ke Kota Padang, LPAI terlebih dahulu berkomunikasi dengan keluarga Afif. 

Namun, pihak keluarga korban menyarankan agar LPAI berkoordinasi dengan LBH Padang.

"Jadi, LPAI itu ingin melihat dan mendalami kasus serta mengawal kasus ini hingga tuntas," ucap Calvin.

Sebelumnya, LBH Padang menduga Afif Maulana mendapat penyiksaan dari oknum polisi, seusai melakukan penyelidikan.

LBH Padang mengaku mendapatkan tubuh Afif Maulana (13) mendapat banyak luka bekas penganiayaan.

Sementara itu, Polda Sumbar menegaskan tidak ada penyiksaan yang dilakukan anggotanya kepada Afif Maulana.

Sebab, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono menerangkan pihaknya tidak melihat Afif Maulana.(ant/lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kota Jakarta Belum Aman Bagi Perempuan, Anak-anak, Lansia, hingga Disabilitas, Ridwan Kamil: Ketimpangan Gender Ini Kuncinya adalah Pendidikan

Kota Jakarta Belum Aman Bagi Perempuan, Anak-anak, Lansia, hingga Disabilitas, Ridwan Kamil: Ketimpangan Gender Ini Kuncinya adalah Pendidikan

Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil menilai perempuan, anak-anak, para lanjut usia (lansia), dan kaum disabikitas belum aman berada di kota.
Saat Kaesang Anak Bungsu Jokowi Jadi Sorotan di Bogor, Langsung Jadi Magnet Emak-emak

Saat Kaesang Anak Bungsu Jokowi Jadi Sorotan di Bogor, Langsung Jadi Magnet Emak-emak

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dampingi pasangan calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah dan wakilnya Melli Darsa blusukan di kawasan Pamoyanan, Bogor Selatan.
Proses Naturalisasinya Terganjal FIFA dan Batal Hadapi Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Malaysia Ini Unjuk Gigi dengan Cetak Gol di Liga Belanda

Proses Naturalisasinya Terganjal FIFA dan Batal Hadapi Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Malaysia Ini Unjuk Gigi dengan Cetak Gol di Liga Belanda

Usai gagal jalani proses naturalisasi buat Timnas Malaysia, salah satu pemain keturunan Negeri Jiran ini malah tampil menggila dengan cetak gol di Liga Belanda.
Jurus Pramono-Rano Atasi Pengangguran di Jakarta, Gelar Jobfair 3 Bulan Sekali di Setiap Kecamatan dan Latihan Kerja

Jurus Pramono-Rano Atasi Pengangguran di Jakarta, Gelar Jobfair 3 Bulan Sekali di Setiap Kecamatan dan Latihan Kerja

Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Pilkada Jakarta 2024 nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Rano menyampaikan cara mengurangi pengangguran di Jakarta dalam debat.
Betrand Peto yang Kini Tinggal dengan Sarwendah Sudah Pernah Diramal Bakal Berjodoh dengan Perempuan yang Lebih Tua

Betrand Peto yang Kini Tinggal dengan Sarwendah Sudah Pernah Diramal Bakal Berjodoh dengan Perempuan yang Lebih Tua

Betrand Peto kini tinggal bersama Sarwendah, setelah mantan personel Cherrybelle itu bercerai dengan Ruben Onsu. Ruben Onsu dan Sarwendah resmi bercerai pada ..
Debat Perdana, Dharma Pongrekun Ingin Masukkan Budaya Antre dalam Kurikulum Sekolah

Debat Perdana, Dharma Pongrekun Ingin Masukkan Budaya Antre dalam Kurikulum Sekolah

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun mengungkapkan ingin memasukkan budaya antre di kurikulum sekolah di debat perdana Pilkada Jakarta 2024.
Trending
Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berbicara jujur tentang alasan mencoret Ramadhan Sananta untuk laga kontra Bahrain dan China pada Oktober 2024 ini.
Omongan Jujur Media Vietnam, Kesal Bukan Main dengan Sikap Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Omongan Jujur Media Vietnam, Kesal Bukan Main dengan Sikap Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Media Vietnam bicara soal Timnas Indonesia, ada hal yang membuat kesal media Vietnam dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, ada apa dengan Timnas Indonesia
4 Tahun Disekolahkan di Uruguay Supaya Jadi Bintang Besar Timnas Indonesia, Eks Wonderkid ini Malah Gagal Total Jadi Harapan

4 Tahun Disekolahkan di Uruguay Supaya Jadi Bintang Besar Timnas Indonesia, Eks Wonderkid ini Malah Gagal Total Jadi Harapan

Wonderkid yang pernah disekolahkan di Uruguay supaya bisa menjadi bintang besar Timnas Indonesia ini sekarang malah gagal total memeuhi harapan, siapa dia?
Timnas Indonesia Sudah Tiba di Bahrain, Sandy Walsh dkk Disambut Meriah Suporter Garuda

Timnas Indonesia Sudah Tiba di Bahrain, Sandy Walsh dkk Disambut Meriah Suporter Garuda

Timnas Indonesia sudah tiba di Bahrain pada hari ini, Minggu (6/10/2024) dan langsung disambut meriah oleh suporter Garuda.
Bintang Senior Belanda Tiba-tiba Bicara Soal Peluang Timnas Indonesia Mentas di Piala Dunia 2026, Tak Disangka Tanggapannya Malah Bikin...

Bintang Senior Belanda Tiba-tiba Bicara Soal Peluang Timnas Indonesia Mentas di Piala Dunia 2026, Tak Disangka Tanggapannya Malah Bikin...

Bintang senior asal Belanda ini tiba-tiba membicarakan soal kemungkinan Timnas Indonesia mentas di Piala Dunia 2026. Tak disangka, dia sampai bilang begini...
Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memastikan Maarten Paes tetap berada dalam skuad Garuda dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pratama Arhan Main, Suwon FC Curi Poin dari Markas Pohang Steelers dan Akhiri Tren Kekalahan di Liga Korea Selatan

Pratama Arhan Main, Suwon FC Curi Poin dari Markas Pohang Steelers dan Akhiri Tren Kekalahan di Liga Korea Selatan

Bintang Timnas Indonesia, Pratama Arhan berhasil dapatkan menit bermain bersama Suwon FC dan membantu klub kasta teratas Liga Korea Selatan itu meraih poin.
Selengkapnya