LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jaksa KPK Pertegas Pembelaan SYL Tak Konsisten Usai Dituntut 12 Tahun Penjara: Agak Lain Memang Penasihat Hukum dan Keluarga Terdakwa
Sumber :
  • ANTARA

Jaksa KPK Pertegas Pembelaan SYL Tak Konsisten Usai Dituntut 12 Tahun Penjara: Agak Lain Memang Penasihat Hukum dan Keluarga Terdakwa

Jaksa KPK, Meyer Simanjuntak menilai nota pembelaan (pleidoi) eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan penasihat hukum tidak konsisten sejak awal dibacakan.

Senin, 8 Juli 2024 - 18:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Jaksa KPK, Meyer Simanjuntak menilai nota pembelaan (pleidoi) eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan penasihat hukum tidak konsisten sejak awal dibacakan, seusai dituntut 12 tahun penjara.

Meyer menjelaskan sikap tidak konsisten itu tercermin dari SYL maupun penasihat hukum yang mengaku dengan sadar adanya penerimaan uang dan fasilitas pembayaran yang diterima.

Namun, pengakuan tersebut bertolak belakang dengan pembelaan yang meminta SYL dibebaskan.

"Bagaimana mungkin bisa? Di satu sisi ada pengakuan penerimaan suap, tetapi di sisi lain meminta penerima suap itu dibebaskan dari jerat hukum," ujar Meyer dalam sidang pembacaan tanggapan penuntut umum terhadap pembelaan terdakwa (replik) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (8/7/2024).

Dalam keadaan sadar, Meyer mengatakan penasihat hukum SYL mengaku adanya penerimaan uang SYL dari para anak buahnya, sehingga meminta seharusnya pemberi uang juga diproses secara hukum dengan menggunakan pasal suap.

Baca Juga :

Selain itu, penasihat hukum SYL juga menjadi penyambung lidah dari keluarga SYL yang menyatakan siap dan bersedia mengembalikan uang yang dinikmati oleh keluarga SYL.

Kesiapan tersebut ditindaklanjuti oleh pengembalian sebagian dari hasil korupsi yang dinikmati keluarga SYL.

Namun, anehnya, dia menuturkan pada nota pembelaan, penasihat hukum meminta agar uang yang sudah disetorkan keluarga ke rekening penampungan KPK itu dikembalikan lagi kepada keluarga SYL.

"Agak lain memang penasihat hukum dan keluarga terdakwa ini, tetapi begitulah faktanya," tuturnya.

Sebelumnya, SYL dituntut pidana penjara 12 tahun dan denda Rp500 juta subsider pidana kurungan 6 bulan dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) pada rentang waktu 2020-2023.

Selain itu, SYL dituntut membayar uang pengganti sebesar Rp44,27 miliar dan ditambah 30 ribu dolar Amerika Serikat (AS), dikurangi dengan jumlah uang yang telah disita dan dirampas.

Jaksa menuntut agar SYL dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut, melanggar Pasal 12 huruf e juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Dalam kasus tersebut, SYL menjadi terdakwa lantaran diduga melakukan pemerasan atau menerima gratifikasi dengan total Rp44,5 miliar.

Pemerasan dilakukan Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu bersama Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021–2023 Kasdi Subagyono serta Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Tahun 2023 Muhammad Hatta, yang juga menjadi terdakwa.

Keduanya merupakan koordinator pengumpulan uang dari para pejabat eselon I dan jajarannya, antara lain untuk membayarkan kebutuhan pribadi dan keluarga SYL.(ant/lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bahas Covid-19, Dharma Pongrekun Blak-blakan Sebut Pandemi Hanya Rekayasa: Ini Agenda Terselubung Asing 

Bahas Covid-19, Dharma Pongrekun Blak-blakan Sebut Pandemi Hanya Rekayasa: Ini Agenda Terselubung Asing 

Di debat perdana, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 adalah rekayasa yang sudah direncanakan pihak asing
Soal Kesehatan-Keamanan Jakarta, Pramono-Doel: Pangkas Tunggu BPJS Hingga CCTV 24 Jam

Soal Kesehatan-Keamanan Jakarta, Pramono-Doel: Pangkas Tunggu BPJS Hingga CCTV 24 Jam

Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Pilkada Jakarta 2024 nomor urut 3 Pramono Anung-Rano mengungkapkan cara mengatasi permasaahan kesehatan dan keamanan di Jakarta.
Siasat Atasi Kemacetan di Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono Bakal Bangun Transportasi Sungai hingga CBD di Sejumlah Titik Ini

Siasat Atasi Kemacetan di Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono Bakal Bangun Transportasi Sungai hingga CBD di Sejumlah Titik Ini

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono mengaku bakal mengatasi permasalahan kemacetan di Jakarta, dengan membangun Central Business District (CBD) di sejumlah titik.
Shin Tae-yong Full Senyum! Kapten Timnas Indonesia Memukau Meski Main di Posisi Tak Lazim dan Raih Kemenangan di Liga Thailand

Shin Tae-yong Full Senyum! Kapten Timnas Indonesia Memukau Meski Main di Posisi Tak Lazim dan Raih Kemenangan di Liga Thailand

Bintang Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam tampil memukau di laga terbarunya dan sukses membawa Port FC raih kemenangan di kasta teratas Liga Thailand.
Acara Senam, Jalan Sehat dan Sepeda Gembira Mengatasnamakan HUT ke-268 Kota Yogya di Alun-alun Selatan Batal Digelar, Panitia Penyelenggara Melarikan Diri

Acara Senam, Jalan Sehat dan Sepeda Gembira Mengatasnamakan HUT ke-268 Kota Yogya di Alun-alun Selatan Batal Digelar, Panitia Penyelenggara Melarikan Diri

Acara senam, jalan sehat, dan sepeda gembira dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-268 Kota Yogyakarta di Alun-alun Selatan pada Minggu (6/10/2024) batal digelar.
Peneliti Ungkap Lima Kelompok Keong Darat Asal Indonesia Mujarab Jadi Obat Herbal, Ampuh Sembuhkan Luka hingga Asma

Peneliti Ungkap Lima Kelompok Keong Darat Asal Indonesia Mujarab Jadi Obat Herbal, Ampuh Sembuhkan Luka hingga Asma

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan sebanyak lima kelompok keong darat di Indonesia yang berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi obat herbal.
Trending
Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berbicara jujur tentang alasan mencoret Ramadhan Sananta untuk laga kontra Bahrain dan China pada Oktober 2024 ini.
Omongan Jujur Media Vietnam, Kesal Bukan Main dengan Sikap Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Omongan Jujur Media Vietnam, Kesal Bukan Main dengan Sikap Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong...

Media Vietnam bicara soal Timnas Indonesia, ada hal yang membuat kesal media Vietnam dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, ada apa dengan Timnas Indonesia
4 Tahun Disekolahkan di Uruguay Supaya Jadi Bintang Besar Timnas Indonesia, Eks Wonderkid ini Malah Gagal Total Jadi Harapan

4 Tahun Disekolahkan di Uruguay Supaya Jadi Bintang Besar Timnas Indonesia, Eks Wonderkid ini Malah Gagal Total Jadi Harapan

Wonderkid yang pernah disekolahkan di Uruguay supaya bisa menjadi bintang besar Timnas Indonesia ini sekarang malah gagal total memeuhi harapan, siapa dia?
Timnas Indonesia Sudah Tiba di Bahrain, Sandy Walsh dkk Disambut Meriah Suporter Garuda

Timnas Indonesia Sudah Tiba di Bahrain, Sandy Walsh dkk Disambut Meriah Suporter Garuda

Timnas Indonesia sudah tiba di Bahrain pada hari ini, Minggu (6/10/2024) dan langsung disambut meriah oleh suporter Garuda.
Bintang Senior Belanda Tiba-tiba Bicara Soal Peluang Timnas Indonesia Mentas di Piala Dunia 2026, Tak Disangka Tanggapannya Malah Bikin...

Bintang Senior Belanda Tiba-tiba Bicara Soal Peluang Timnas Indonesia Mentas di Piala Dunia 2026, Tak Disangka Tanggapannya Malah Bikin...

Bintang senior asal Belanda ini tiba-tiba membicarakan soal kemungkinan Timnas Indonesia mentas di Piala Dunia 2026. Tak disangka, dia sampai bilang begini...
Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memastikan Maarten Paes tetap berada dalam skuad Garuda dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim Khusus PSSI di China Beri Kabar Soal Venue Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kurang Bagus tapi Garuda Siap Tempur

Tim Khusus PSSI di China Beri Kabar Soal Venue Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kurang Bagus tapi Garuda Siap Tempur

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menyoroti terkait kualitas lapangan venue laga Timnas Indonesia kontra China.
Selengkapnya