Untuk kecepatan angin berkisar 10 kilometer per jam untuk daerah Jakarta Selatan, Timur, Utara, dan Pusat, sedangkan Jakarta Barat berkisar 20 kilometer per jam, dan Kabupaten Kepulauan Seribu, mencapai 30 kilometer per jam.
Sementara itu, tingkat kelembaban udara pada hari yang sama di wilayah DKI Jakarta diprakirakan berada kisaran 60 sampai dengan 95 persen.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, mengingatkan warga untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi yang timbul akibat cuaca ekstrem.
"Ada potensi angin kencang, hujan ekstrem, longsor, banjir dan pohon tumbang," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.
Menurut dia, akhir-akhir ini Jakarta masih menghadapi cuaca ekstrem dan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, untuk itu masyarakat perlu mewaspadai kondisi tersebut.
Isnawa mengatakan bahwa adanya sejumlah ancaman bencana alam, maka masyarakat harus lebih berhati-hati dan menghindari lokasi rawan seperti bantaran kali, di bawah pohon, waduk dan lain sebagainya.
"Jangan parkir di bawah pohon rindang atau reklame besar, karena dikhawatirkan terjadi angin kencang," katanya. (ant/raa)
Load more