Untuk diketahui, Pegi mengaku pernah mengalami kekerasan fisik dari polisi saat ditangkap pada 21 Mei 2024.
Menurut Pegi, kekerasan fisik itu dialaminya saat ia berada di ruang pemeriksaan Polda Jabar.
Dia menuturkan selain dipukul, dirinya juga merasakan ancaman berupa umpatan kata kasar dari tim penyidik. Pegi disebut sebagai pembunuh yang tak punya hati nurani.
"Ada, semacam kata-kata kasar banyak sekali kayak ancaman-ancaman. Saya pernah dipukul bagian mata sini (menunjuk pelipis kanan). Nanti bisa saya tunjukin," ujar Pegi di Kota Bandung, Jawa Barat, dikutip pada Selasa, 9 Juli 2024.
Bahkan dia sampaikan, pelaku pemukulan terhadapnya adalah anggota polisi. Ia heran dirinya dipukul. Namun, saat itu, ia hanya bisa pasrah dan tak bisa berbuat apa-apa.
"Mereka bilang saya pembunuh ini. Saya enggak punya hati nurani. Saya tidak menjawab karena saya merasa tidak bersalah," beber Pegi. (aag)
Load more