Surawan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1995 silam.
Ia juga menempuh pendidikan kepolisian sepeti Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Lemdiklat Polri.
Sebelum menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul pada 2013-2015.
Ia juga pernah menjabat Wakapolres Metro Jakarta Selatan pada 2015.
Pada 2016 Kombes Surawan kemudian menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Riau.
Ia ditarik ke Bareskrim Polri pada 2020 dan menjabat sebagai Penyidik Madya Unit V Dit II/Eksus, lalu Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum dan Penyidik Utama Tk. II Rowassidik.
Hingga pada 2022, Surawan menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Bali dan selanjutnya sebagai Dirkrimum Polda Jabar pada 2023.
Diberitakan sebelumnya, nama Pegi Setiawan makin menjadi sorotan setelah disebut menjadi korban salah tangkap di kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Tuntutan yang diberikan kepada Pegi itu akhirnya dicabut lantaran tidak terbukti bersalah.
Status tersangkanya diseut tidak sah dan batal demi hukum atas putusan hakim Erma Sulaeman di PN Bandung.
Meskipun demikian, ia sudah mendekam di penjaran selama ini. Kini Pegi Setiawan menceritakan kehidupannya selama ditahan di Mapolda Jawa Barat selama 48 hari itu.
Saat pertama kali masuk, Pegi mengaku mendapatkan perilaku tak menyenangkan.
Load more