Wibi pun menegaskan untuk menjadi kota global dan mensejahterakan rakyat tidak dapat melihat seberapa besar anggaran semata, namun bagaimana program kerja tepat sasaran dengan anggaran tersebut.
"Bagaimana alokasi Rp86 triliun ini bisa tepat sasaran dan menyentuh kepada program-program yang dibutuhkan oleh masyarakat," tandas dia.
Sebelumnya, Joko Agus Setyono mengatakan jika Jakarta ingin menjadi kota global maka membutuhkan anggaran sebesar Rp600 triliun untuk merealisasikannya.
Joko mengatakan besaran anggaran tersebut merupakan hasil kalkulasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta.
"Ada beberapa hal yang memang menurut kami kalau Jakarta dituntut menjadi kota global tentunya memerlukan anggaran yang cukup besar," jelas dia, melansir acara Sosialisasi UU Nomor 2 Tahun 2024, dikutip dari YouTube, Rabu (10/7/2024).
"Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta telah mengkalkulasi atau menghitung sebenarnya kebutuhan kita untuk bisa setara dengan kota-kota global lainnya di dunia membutuhkan anggaran sekitar Rp600 triliun," sambung dia. (agr)
Load more