Mujiyono tidak ingin sosok pemimpin yang setelah dilantik sebagai Gubernur Jakarta, kemudian dia hanya fokus bekerja di tahun-tahun awal saja. Kemudian mempersiapkan diri bertarung di Pilpres 2029 mendatang.
Sebelumnya, Mujiyono mengungkapkan alasan partainya melirik Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sebagai kandidat pada bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Semula berawal dari Mujiyono menyampaikan kriteria Partai Demokrat soal sosok pemimpin Jakarta selanjutnya.
Dia meminta, pemimpin ke depan harus menghapuskan polarisasi agama dan tidak menjadikan jabatan Gubernur Jakarta sebagai batu loncatan Pilpres 2029.
Dia melihat Heru Budi adalah sosok yang tepat, karena dia adalah perwakilan pemimpin birokrat yang berorientasi pada hasil kerja, bukan kepentingan politik semata.
"Kalau ditanya yang fokus siapa itu yang kelihatan sekarang adalah Pj Gubernur Heru," kata dia, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2024). (Agr/rpi)
Load more