Oleh karenanya, masyarakat diimbau untuk menjauhkan diri dari bahaya narkoba dan judi online yang saat ini menjadi ancaman nyata bagi generasi bangsa.
"Tadi juga Pak Ary Ginanjar sampaikan kepada kita bahwa judi online ada setiap saat pada handphone kita. Oleh karena itu saya titip dengan sangat kepada tuan-tuan guru, kepada orangtua, tokoh masyarakat, pada pimpinan instansi untuk mewaspadai hal tersebut," tegas dia.
Hassanudin juga meyakini apa yang dikerjakan Ary Ginanjar akan menjadi modal dasar besar untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Dengan harapannya, Ary Ginanjar bersama tim dapat terus membuat strategi-strategi yang selalu adaptif.
"Kedepannya juga kita akan terus bekerjasama dengan Pak Ary Ginanjar bersama Nusa Tenggara Barat. Hal ini menurut saya sangat tepat, bahkan yang saya tahu modul-modul yang disampaikan oleh Pak Ary Ginanjar menurut saya luar biasa sekali," tutur dia.
Sementara itu, Ary Ginanjar bersyukur dipertemukan kembali dengan Hassanudin yang merupakan Alumni ESQ dan masih konsisten menyampaikan nilai-nilai kombinasi kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual.
"Beliau ini bagi saya adalah eye opener (pembuka mata), mind blower (pembuka pikiran) yaitu tentang 2 ancaman yang kadang-kadang masyarakat tidak sadari betapa bahayanya judi online dan narkoba," terang Ary Ginanjar.
Load more