LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mantan Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Sumber :
  • Muhammad Bagas/tvOnenews.com

Mahfud MD Sebut Mantan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bisa Kena Pidana hingga Dipecat sebagai PNS

Pakar hukum tata negara, Mahfud MD mengatakan bahwa eks ketua KPU Hasyim Asy'ari tidak hanya bisa dipecat sebagai Ketua KPU atas tindakan asusila yang dilakukan

Rabu, 10 Juli 2024 - 21:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pakar hukum tata negara, Mahfud MD mengatakan bahwa eks Ketua KPU, Hasyim Asy'ari tidak hanya bisa dipecat sebagai Ketua KPU atas tindakan asusila yang dilakukan.

Mahfud menegaskan, Hasyim dapat pula dikenakan pidana maupun pemecatan sebagai PNS.

"Saya berpikir langkah hukum yang lain mungkin saja dia itu dikenakan pidana, bisa delik aduan kalau ada yang mengadukan, yang mengadukan itu hanya boleh istri atau suami, yang pelaku kan. Kemudian, ada hukum kepegawaian, dia Pegawai Negeri Sipil (PNS)," kata Mahfud dalam podcast Terus Terang Mahfud MD, dikutip Rabu (10/07/2024).

Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) menuturkan, sesuai peraturan disiplin PNS orang yang melakukan tindak pidana itu dapat diberhentikan berdasar hukum administrasi kepegawaian. Diberhentikan tidak dengan hormat.

Baca Juga :

"Sehingga, menurut saya, Undip (Universitas Diponegoro) misalnya, harus mengambil prakarsa untuk memberhentikan dia tanpa ada pengaduan lagi karena buktinya sudah berdasar proses semacam ajudikasi. Ya, (Hasyim Asy'ari) PNS di Undip, itu harus diberhentikan, dan menurut saya itu penting bagi perguruan tinggi," ujar Mahfud.

Mahfud mengaku bahwa dirinya pernah melakukan tindakan tegas serupa saat menjadi Menpan-RB. 

Mahfud memberhentikan seorang dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) karena melakukan tindakan-tindakan asusila.

Saat itu, ia menerangkan, pelaku melakukan pelecahan dan hubungan seksual di luar nikah dan ada 4 orang korban melapor. 

Setelah oleh UGM dan Mendikbud diputuskan dipecat, di tingkat terakhir Mahfud memutus dosen itu dipecat tidak dengan hormat.

"Pada tingkat terakhir kan ada Majelis Kepegawaian dipimpin oleh Menpan-RB, waktu itu saya Menpan-RB, ya kita berhentikan, ya Menpan-RB ad interim waktu itu, saya berhentikan. Di sidang itu kita katakan layak diberhentikan, berhentikan, dipecat sekarang tidak dengan hormat, gitu ya," ujar Mahfud.

Menurut Mahfud, tindakan tegas penting sebagai pembelajaran semua dosen berbagai perguruan tinggi. 

Jadi, selain dipecat sebagai Ketua KPU, Hasyim Asy'ari bisa dikenakan pidana dan dipecat sebagai PNS.

"Sudah dipecat sebagai Ketua KPU, sekarang sebagai dosen menurut saya juga harus diberhentikan. Kalau perlu juga istrinya itu bisa melakukan pelaporan atau pengaduan, istilah dalam hukum pidana, karena itu delik aduan," kata Mahfud.

Mahfud memandang, model seleksi ketua-ketua lembaga mau diatur seperti apapun jika tidak tahan atas intervensi dari luar akan tetap sama. Sebab, penyelenggara pemilu ini sudah merupakan hasil perubahan demi perubahan.

Apalagi, ia mengingatkan, sistem rekrutmen yang ada di Indonesia belakangan malah lebih banyak diisi tawar-menawar politik.

Dari sistem seperti itu, Mahfud berpendapat, siapa yang memiliki kekuatan politik yang bisa menduduki jabatan-jabatan strategis.

"Tapi, ya sudahlah. Kalau aturan hukum, kalau terkait itu melakukan pelanggaran hukum bisa dipidanakan kan, kalau nanti terbukti menerima suap, menerima apa, mengacaukan pemilu, tapi yang itu kan tidak terbukti sudah, etikanya kan terbukti, etikanya sudah diberhentikan sebagai Ketua KPU," ujar Mahfud.

Ia mengaku heran, orang seperti itu bisa dipilih sebagai ketua lembaga negara. 

Ia berharap, setelah ini ada lagi tindakan tegas diberikan, dan jangan sampai dia malah mendapat jabatan-jabatan strategis lain.

"KPU itu lembaga negara, kok bisa terpilih, orang tidak tahu malu, tidak pernah takut dan melakukan pengulangan perbuatan amoral seperti itu, itu kan luar biasa, sehingga menurut saya ya hukumannya, kalau hanya dipecat sih ya kok ringan. Itu akan menjadi bencana bagi bangsa ini kalau itu (misal, diberikan jabatan lain) terjadi," tukas Mahfud.(rpi/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
720 Personel BKO Dikerahkan Polda Bengkulu Jelang Pilkada Serentak 2024

720 Personel BKO Dikerahkan Polda Bengkulu Jelang Pilkada Serentak 2024

Polda Bengkulu menurunkan sebanyak 3.933 personel dalam pengamanan Pilkada 2024, dengan sebanyak 2.804 anggota kepolisian yang ditugaskan langsung untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS).
Tak Main-main, Red Sparks 'Ancam' Lakukan Hal Ini Buntut dari Kelakuan Buruk Netizen Indonesia, Megawati Hangestri Sampai Bilang: Tolong...

Tak Main-main, Red Sparks 'Ancam' Lakukan Hal Ini Buntut dari Kelakuan Buruk Netizen Indonesia, Megawati Hangestri Sampai Bilang: Tolong...

Para pemain Red Sparks sampai terkena sasaran komentar negatif buntut Megawati Hangestri cedera. Tak main-main, menanggapi hal itu Red Sparks sampai ancam net-
Bamus Betawi: Semua Simpul Pendukung Anies di Pilgub Dulu, Sekarang Bersama Ridwan Kamil-Suswono

Bamus Betawi: Semua Simpul Pendukung Anies di Pilgub Dulu, Sekarang Bersama Ridwan Kamil-Suswono

Ketua Umum Bamus Betawi Eki Pitung menegaskan, mayoritas mesin penggerak Anies Baswedan dalam Pilkada 2017 dan Pilpres 2024 kini beralih mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Ko Hee-jin Buktikan Pentingnya Peran Megawati Hangestri untuk Red Sparks, Akui Kekalahan Lawan Pink Spider Itu...

Ko Hee-jin Buktikan Pentingnya Peran Megawati Hangestri untuk Red Sparks, Akui Kekalahan Lawan Pink Spider Itu...

Megawati Hangestri, tidak bisa bermain saat Red Sparks menjamu Pink Spiders pada lanjutan V league musim 2024/2025 putaran kedua pada hari Rabu (20/11/20204).
DPRD Dorong Penataan Kampung Kumuh Tuntas Sebelum Jakarta Digadang-gadang Jadi Kota Global

DPRD Dorong Penataan Kampung Kumuh Tuntas Sebelum Jakarta Digadang-gadang Jadi Kota Global

Anggota Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mendorong percepatan penataan kampung kumuh di DKI Jakarta. 
Atap Bangunan SMPN 6 Klaten Rusak Disapu Angin Puting Beliung, Siswa Diliburkan Dua Hari

Atap Bangunan SMPN 6 Klaten Rusak Disapu Angin Puting Beliung, Siswa Diliburkan Dua Hari

Atap bangunan sekolah SMPN 6 yang berlokasi di Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mengalami kerusakan akibat hujan deras dan angin, Kamis (21/11/2024) sore.
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan mencuri perhatian usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Suporter Oxford United tak sabar menantikan debutnya di Liga Inggris.
Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski menang melawan Arab Saudi, Bung Towel tetap pada pendiriannya bahwa Shin Tae-yong harus mundur sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. 
FIFA Ramal Marselino Ferdinan Tampil Garang Lagi saat Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain hingga Sebut Garuda akan Lolos Piala Dunia 2026 jika...

FIFA Ramal Marselino Ferdinan Tampil Garang Lagi saat Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain hingga Sebut Garuda akan Lolos Piala Dunia 2026 jika...

FIFA memprediksi Marselino Ferdinan akan tampil bersinar lagi saat Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain hingga menyebut Garuda bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Selengkapnya
Viral