LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terungkap, Alasan Kuat Golkar Sodorkan Jusuf Hamka Jadi Cawagub Kaesang di Pilgub Jakarta
Sumber :
  • istimewa

Terungkap, Alasan Kuat Golkar Sodorkan Jusuf Hamka Jadi Cawagub Kaesang di Pilgub Jakarta

Baru-baru ini terungkap alasan kuat Golkar sodorkan Jusuf Hamka yang akrab disebut Babah Alun untuk jadi Cawagub Kaesang di Pilgub DKI Jakarta 2024. 

Jumat, 12 Juli 2024 - 01:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini terungkap alasan kuat Golkar sodorkan Jusuf Hamka yang akrab disebut Babah Alun untuk jadi Cawagub Kaesang di Pilgub DKI Jakarta 2024. 

Hal itu dibeberkan Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus dan ia memastikan partainya serius mendukung duet Kaesang Pangarep dengan Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta. 

Lodewijk menilai duet anak muda dan tokoh berpengalaman dibutuhkan oleh Jakarta.

"Oh serius, cerita anak muda tentunya adanya di kota besar, coba lihat timnya Kaesang ini anak muda semua, jadi mereka menggarap kota besar Metro Jakarta ini akan lebih mudah, dan faktor anak muda ini kreatif dan dibackup Baba Alun kira-kira begitu," ujar Lodewijk di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).

Baca Juga :

"Beliau pakar dan praktisi infrastrukur terutama jalan tol dan beliau punya konsep, bukan konsep lagi, beliau jalankan bagaimana mengatasi macet di Jakarta," ungkapnya.

Lodewijk yakin kehadiran Jusuf Hamka akan membuat Jakarta terus menjadi kota bisnis meski tak lagi berstatus ibukota negara. Menurutnya kombinasi anak muda dan pengusaha penting dalam membangun Jakarta.

"Beliau sudah punya konsep bagaimana mengatasi banjir dan mengantisipasi saat Ibu Kota pindah, artinya ini jadi kota bisnis, maka pendekatan membangun Jakarta bagaimana menjadikan Jakarta ini sebagai pusat bisnisnya di Indonesia bukan berarti setelah pindah, Jakarta tidak disiapkan, jadi kombinasi anak muda dan pengusaha ini penting," bebernya.

Kemudian, soal kepastian pasangan Kaesang dan Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta, Lodewijk mengaku masih perlu dibicarakan dengan partai lain. Terutama dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju.

"Tentunya ini awal, tentunya ada komunikasi lebih lanjut kan ceritanya perlu dukungan partai lain. Yang jelas bicara Pilkada kita bicara koalisi, ada koalisi Indonesia Maju, bicara Golkar dengan PSI itu kan berarti Koalisi Indonesia Maju, baru kita melihat realita politik di lapangan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyodorkan kadernya, Jusuf Hamka atau Baba Alun, untuk Ketum PSI Kaesang Pangarep jika maju di Pilkada Jakarta. Menurutnya, Jusuf Hamka mampu mengatasi persoalan di Jakarta, terutama kemacetan.

Airlangga mengatakan permasalahan utama Jakarta adalah infrastruktur. Airlangga menyebut Jusuf Hamka sebagai bos jalan tol memahami persoalan infrastruktur di Jakarta.

"Khusus untuk Jakarta Partai Golkar tentu melihat tantangan Jakarta itu besar sekali, Jakarta dengan penduduk 10 juta itu, kita harus bisa mengalahkan Thailand, Bangkok, untuk mengatasi kemacetan, sehingga tantangan utama Jakarta adalah infrastruktur," kata Airlangga di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).

Oleh karena itu, Airlangga menyodorkan Jusuf Hamka untuk cawagub, jika Kaesang maju di Pilkada Jakarta. "Untuk mendukung mas Ketum Mas Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur yaitu Baba Alun," pungkasnya.

- Kata Jusuf Hamka soal Golkar Sodorkan Dirinya

Pilkada DKI Jakarta kian hari-kian memanas, bahkan semakin banyak bermunculan nama-nama calon gubernur dan wakilnya di Pilgub Jakarta 2024.

Salah satunya Yusuf Hamka yang akrab disapa Babah Alun. Namanya, kini mencuat karena disodorkan jadi calon wakil gubernur Kaesang di Pilgub Jakarta 2024. 

Bahkan yang lebih mengejutkan lagi, mendengar reaksi Yusuf Hamka ketika ditanya soal kesiapannya menjadi cawagub Kaesang di Pilgub Jakarta.

Hal ini karena dia mengatakan, dirinya tidak mengetahui namanya dibahas dalam pertemuan antara Ketua Umum Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia. 

"Saya cuma bisa bilang innalillahi wainailaihi rojiun," kata Jusuf Hamka. 

Jusuf Hamka mengaku memang sudah lama menjadi kader Golkar. 

Ia telah menjadi kader partai berlambang pohon beringin itu sejak 1969. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Bacaan Doa Bangun Tidur Jadi Penyempurna Amalan Sebelum Istirahat, Ini Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Doa Bangun Tidur Jadi Penyempurna Amalan Sebelum Istirahat, Ini Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan doa bangun tidur menjadi bentuk penyempurna amalan-amalan dilakukan sebelum istirahat sekaligus membuka pintu keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.
Ahli Sebut BPKP Tidak Punya Dasar Hukum Penghitungan Kerugian Negara di Kasus Timah

Ahli Sebut BPKP Tidak Punya Dasar Hukum Penghitungan Kerugian Negara di Kasus Timah

Prof Romli Atmasasmita menilai penghitungan kerugian negara seharusnya hanya dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Trending
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Bacaan Doa Bangun Tidur Jadi Penyempurna Amalan Sebelum Istirahat, Ini Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Doa Bangun Tidur Jadi Penyempurna Amalan Sebelum Istirahat, Ini Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan doa bangun tidur menjadi bentuk penyempurna amalan-amalan dilakukan sebelum istirahat sekaligus membuka pintu keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Polisi benarkan Alwin Jabarti Kiemas jadi tersangka kasus mafia judi online yang libatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Selengkapnya
Viral