Tak hanya itu, Jerni dan temannya juga sempat diancam oleh oknum TNI tersebut akan dibunuh.
"Abis dia tembak, dia kejar kami dengan samurai (pedang). Dia bilang dia mau bunuh kami," kata Jerni, diwawancari wartawan, dikutip Jumat (12/7/2024).
Setelah ditembak di bagian pinggang, wanita pemulung tersebut kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Samaritan Palu.
Wanita tersebut bahkan harus menjalani operasi karena luka yang dialaminya cukup serius.
Beredar informasi bahwa pelaku penembakan adalah seorang perwira di Detasemen Angkatan Udara Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada informasi dari TNI mengenai kejadian ini. (iwh)
Load more