Bandung, tvOnenews.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin buka suara terkait hasil riset temuan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menyebut Sungai terpanjang Jabar, yaitu Citarum tercemar zat obat bernama Paracetamol dan Amoxcilin.
Bey juga mengaku akan kembali mengecek hasil kajian tersebut, guna memastikan kandungan dua zat obat itu apakah berasal dari limbah pabrik industri atau rumah tangga.
"Kami terbuka untuk itu (duduk bersama) jangan sampai terjadi seperti itu (ada pencemaran),"kata Bey di Kota Bandung, Jumat (12/7/2024).
Ia juga menyampaikan, hingga saat ini belum bisa memastikan apakah pencemaran tersebut berasal dari limbah industri atau dari aktivitas manusia yang tinggal di bantaran Sungai Citarum.
Namun demikian, Bey memastikan apabila berasal dari limbah industri maka pihaknya akan memberikan sanksi berat sebagai efek jera yang menyebab sungai Citarum terkontaminasi zat obat-obatan.
Load more