Sebelumnya, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menilai sosok Ike lebih tepat untuk memimpin KPK periode 2019-2023.
Alasannya, kata dia, selain karena berhasil mengungkap kasus korupsi pajak Gayus Tambunan, Ike juga mampu menuntaskan 120 persen kasus korupsi semasa menjabat Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal (Dirtipikor Bareskrim) Polri.
Ike juga pernah menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Sosial Politik Kapolri.
"Selain masalah korupsi, dia juga memahami politik. Pimpinan KPK ini harus orang yang mengerti politik supaya tidak dikadali dan dimakan oleh politik,” kata Boyamin di Jakarta, Jumat (12/7/2019).
Untuk mendaftar sebagai capim dan calon dewas KPK periode 2024-2029, pendaftar harus terlebih dahulu membuat akun di laman https://apel.setneg.go.id/.
Nantinya, setelah melalui proses pendaftaran dan tahapan seleksi lainnya, akan dipilih 10 nama capim dan 10 nama calon dewas KPK yang akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk kemudian diteruskan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).(ant/muu)
Load more