Aidil menegaskan bahwa Rembuk Pemuda hadir untuk semua anak muda dengan mengedepankan Inklusivitas sebagai visi utama yang menjadi harapan baru gerakan orang muda.
“Rembuk Pemuda bukan satu-satunya dan yang pertama. Rembuk Pemuda adalah bagian dari gerakan untuk membangun tanah air. Rembuk pemuda hadir tidak membawa kepentingan orang per orang, warna per orang. Rembuk pemuda adalah wadah inklusif karena kami percaya masalah di Indonesia ini banyak sekali tidak bisa di selesaikan dengan satu warna, satu kepentingan, melainkan kita semua bergerak bersama-sama," kata Aidil.
Di sisi lain, Meki Fritz Nawipa selaku Mantan Bupati Paniai menegaskan bahwa Papua Tengah untuk milik bersama tidak hanya untuk satu golongan.
“Rembuk Pemuda ini adalah kesempatan untuk menyatukan karena pemuda Papua sekarang menjadi harapan baru Indonesia, khususnya Papua Tengah. Papua Tengah bukan hanya untuk orang pegunungan, bukan juga hanya untuk orang yang di pesisir saja. Papua Tengah untuk semua sebagai harapan baru Indonesia”, ujar Meki.
Kegiatan Rembuk Pemuda yang dilaksanakan di Provinsi Papua Tengah ini hadir dengan mengusung tema 'Pemuda Papua: Harapan Baru Indonesia.
Kegiatan tersebut turut mengundang narasumber inspiratif sebagai bagian dari upaya untuk memantik semangat dan gerakan orang muda yang ada di Papua Tengah.
Rembuk Pemuda yang dilaksanakan di Provinsi Papua Tengah ini dihadiri oleh lebih dari 300 orang yang berasal dari berbagai suku, kabupaten, dan latar belakang yang diundang untuk berembuk bersama membangun harapan baru.
Load more