Jakarta, tvOnenews.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro mengungkap penyebab wilayahnya marak terjadi tawuran.
"Kemarin kan sedang musim liburan. Kejadiannya di beberapa daerah ya sebelumnya memang rawan tawuran," kata Susatyo, Senin (15/7).
Susatyo menjelaskan untuk mengantisipasi aksi tawuran berikutnya, polisi berkomitmen terus meningkatkan intensitas patroli kewilayahan meski siswa-siswi sudah mulai kegiatan belajar.
"Kami memperketat juga meningkatkan intensitas patroli kami," tegas Susatyo.
Lebih lanjut, Susatyo memastikan pihaknya menampung semua aspirasi masyarakat dan berkolaborasi dengan pihak pemangku kepentingan, seperti camat dan unsur kewilayahan untuk bisa menekan angka tawuran khususnya di kawasan Kemayoran.
"Memang kejadian awal itu di Sunter, kemudian Jakarta Utara kemudian dia lari ke arah Kemayoran kemudian terjadi aksi pengeroyokan tersebut sehingga saat ini tim kami masih kerja di lapangan," jelas Susatyo.
Sebelumnya, warga di Kemayoran, Jakarta Pusat berinisial SBH (20) menjadi korban penganiayaan hingga terluka pada bagian kepala usai mencegah tawuran di Sunter, Jakarta Utara.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite di Jakarta, Minggu, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/7) dini hari.
Dijelaskan, semula tawuran terjadi antara dua kelompok di Sunter yang berbatasan dengan Kemayoran.
"Kelompok Pasar Kaget lari ke seberang Jalan Inspeksi Sumur Batu Kemayoran dikejar pelaku AF, dicegah korban, namun pelaku marah sehingga korban dianiaya," kata Ricky saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (14/7). (ant/dpi)
Load more