LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Hasil Tes Psikologi Pegi Setiawan Bocor di Praperadilan Kasus Vina, Tim Psikolog Sampai Terkejut dengan Ulah Polda Jabar
Sumber :
  • Istimewa

Hasil Tes Psikologi Pegi Setiawan Bocor di Praperadilan Kasus Vina, Tim Psikolog Sampai Terkejut dengan Ulah Polda Jabar

Tim psikolog yang memeriksa psikologi Pegi Setiawan mengaku terkejut dengan ulah Polda Jabar, yang membocorkan hasil tes di praperadilan kasus Vina Cirebon.

Senin, 15 Juli 2024 - 18:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tim psikolog yang memeriksa psikologi Pegi Setiawan mengaku terkejut dengan ulah Polda Jabar, yang membocorkan hasil tes di praperadilan kasus Vina Cirebon.

Adapun, hasil tes Pegi Setiawan disebutkan suka berbohong hingga manipulatif terkait proses penyidikan penetapan tersangka.

Salah satu anggota dari P2TP2A Jawa Barat (Jabar) Nurafni yang memeriksa Pegi Setiawan mengaku terkejut dengan pernyataan Polda Jabar.

"Kaget juga, sih, karena itu jadi judgment ke orang itu (Pegi Setiawan), ya. Padahal, kami punya kode etik yang diminta untuk memeriksa," kata Nurafni di kanal YouTube Diskursus Net dilansir, Senin (15/7/2024).

Baca Juga :

Dia menjelaskan tugas tim psikolog memeriksa perilaku dan proses mental Pegi Setiawan, sebenarnya tidak ingin hasil tersebut dibacakan Polda Jabar.

Namun, dia menuturkan hal tersebut seusai tergantung keperluan dalam penanganan kasus.

"Jadi, kembali kepada kebutuhan hukum. Misalnya, tindak pidana kekerasan seksual, korbannya ABK selain visum, boleh saja di situ ada pernyataan ahli yang menyatakan bahwa betul ada misalnya disabilitas intelektual, usia, kronologinya, mental," jelasnya.

Sementara itu, Psikolog Forensik Reza Indragiri menyatakan kondisi tersebut bisa mengarahkan bahwa Polda Jabar tidak sesuai membocorkan hasil tes Pegi Setiawan.

"Saya menangkap kesan bahwa Polda Jabar 'menggunakan hasil pemeriksaan psikologis tidak proper, ya, tidak semestinya'?tanya Reza.

"Itu kembali pada peraturan hukumnya yang dipakai bukti itu sebelum penangkapan atau sesudah penangkapan," sahut Nurafni.

Meski demikian, Nurafni tetap tidak menduga hasil tes psikologi Pegi Setiawan dibocorkan ke publik.

"Tidak menduga, karena tak ada komunikasi tentang itu," tambahnya.

Selain itu, Nurafni menegaskan bahwa hasil tes psikologi tersebut tidak sebaiknya dibongkar ke publik.

"Cuman ya saya waktu dengar itu dibacakan 'kok dibacain ya' gitu. Sepatutnya tidak dibacakan," imbuhnya.

Polda Jabar bocorkan hasil psikologi Pegi Setiawan

Tim hukum Polda Jawa Barat (Jabar) membongkar hasil pemeriksaan tes psikologis forensik terhadap tersangka utama kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon yakni Pegi Setiawan.

Hal itu diungkapkan Tim Hukum Polda Jabar pada persidangan praperadilan yang digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/7/2024).

Salah seorang tim hukum Polda Jabar yang membacakan jawaban menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, diketahui Pegi Setiawan memiliki kecenderungan berbohong dan bersikap manipulatif saat dilakukan tes oleh penyidik Polda Jabar.

"Selama pemeriksaan saudara Pegi Setiawan kerap menggaruk kepala, kontak mata kurang terjaga atau cenderung menghindari kontak mata dan cenderung gelisah," kata salah seorang anggota tim hukum Polda Jabar yang dipimpin Kabidkum Polda Jabar, Kombes Nurhadi Handayani dilansir dari Antara, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Ia menjelaskan Pegi Setiawan secara umum memiliki kecenderungan berbohong dan manipulatif, sebab terdapat perbedaan keterangan saat pemeriksaan terhadap Pegi dan ayahnya Rudi Irawan terkait peristiwa pembunuhan Vina.

"Bahwa dalam diri Pegi Setiawan ada sikap kecenderungan sikap berbohong atau menutupi yang sebenarnya dan manipulatif dan ada perbedaan cerita antara Pegi dan ayahnya saat ditanyakan peristiwa yang sama," kata dia.

Ia menambahkan penyidik dari Polda Jabar membutuhkan waktu cukup lama saat melakukan pemeriksaan dan tersangka sering menjawab tidak tahu serta terbata-bata.

"Tidak mengalami disorientasi waktu dan ruang memori, kesulitan menyampaikan informasi detail dan beberapa informasi tidak konsisten terlihat gelisah dan khawatir. Tidak asa gangguan persepsi. Tidak ada gangguan uji pikir," kata dia.

Menurutnya, tujuan dilakukannya tes psikologi forensik terhadap Pegi yaitu untuk memperoleh gambaran tentang kondisi psikologis tersangka yang meliputi intelejensi, kepribadian, status mental, serta mengevaluasi kredibilitas tersangka.

"Tujuan kedua, mengevaluasi kredibilitas keterangan tersangka terkait peristiwa yang menjadi dasar perkara dan mendapatkan gambaran mengenai konteks kehidupan psikososial tersangka," katanya.

Pegi Setiawan bebas dari tuduhan tersangka

Pengadilan Negeri (PN) Bandung menerima gugatan yang dilayangkan Pegi Setiawan terkait penetapan tersangka oleh Polda Jabar.

Majelis hakim menyatakan bahwa penetapan tersangka Pegi Setiawan tidak sah.

"Mengadili mengabulkan praperadilan proses penetapan kepada pemohon atas nama Pegi Setiawan dinyatakan tidak sah, dan dibatalkan demi hukum," kata hakim tunggal Eman Sulaeman dalam sidang putusan di PN Bandung, Senin (8/7/2024).

Eman mengatakan bahwa penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky oleh Polda Jabar tidak sesuai dengan prosedur dan tidak sah menurut hukum yang berlaku.

"Menyatakan tindakan termohon sebagai tersangka pembunuhan berencana adalah tidak sah dan tidak berdasarkan hukum," tutur dia.

Dia mengatakan bahwa atas permohonan tersebut, maka hakim telah mengabulkan apa yang telah diajukan sehingga sidang praperadilan selesai.

"Memerintahkan kepada termohon untuk menghentikan penyidikan kepada pemohon memerintahkan kepada termohon untuk melepaskan pemohon dan memulihkan harkat martabat seperti semula," kata dia.(lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Airlangga Bahas Soal Blue Economy dengan Dubes China di Kantornya

Menko Airlangga Bahas Soal Blue Economy dengan Dubes China di Kantornya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terima kehadiran Dubes China di kantornya serta membahas banyak hal, salah satunya soal Blue Economy
Kaesang Ajak Semua Warga Sumsel Datang ke TPS pada 27 November 2024

Kaesang Ajak Semua Warga Sumsel Datang ke TPS pada 27 November 2024

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep hadir dan membuka lomba Bidar Mini (pacu jalur) bersama calon Gubernur Sumatera Selatan dan Wakilnya Herman Deru-Cik Ujang.
Kengerian Kekuatan Pukulan Tinju Mike Tyson Terungkap, Si Leher Beton Bisa Bikin Lawannya KO Hanya Sekali Hantam?

Kengerian Kekuatan Pukulan Tinju Mike Tyson Terungkap, Si Leher Beton Bisa Bikin Lawannya KO Hanya Sekali Hantam?

Kekuatan pukulan tinju legenda kelas berat Mike Tyson kembali menjadi sorotan jelang Si Leher Beton bakal berduel melawan Jake Paul pada pertengahan November.
Pengamat Bicara Efek Mengerikan Bila Donald Trump Menang, Singgung Perang Israel dan Pelestina

Pengamat Bicara Efek Mengerikan Bila Donald Trump Menang, Singgung Perang Israel dan Pelestina

Jika Donald Trump memenangkan Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024, Israel kemungkinan akan mendapatkan dukungan lebih besar untuk melanjutkan aksinya
Anggap Penyidik Kurang Profesional, Kubu Vadel Badjideh Bikin Laporan ke Bidpropam Polda Metro

Anggap Penyidik Kurang Profesional, Kubu Vadel Badjideh Bikin Laporan ke Bidpropam Polda Metro

"Ada urusan Vadel Badjideh, kami melaporkan penyidik yang kami anggap kurang profesional dan sudah direspons dengan baik," ucap Razman di Mapolda Metro Jaya.
Kadisnaker Jakarta Pastikan UMP Jakarta 2025 Naik: Tanggal 21 November DiumumkanĀ 

Kadisnaker Jakarta Pastikan UMP Jakarta 2025 Naik: Tanggal 21 November DiumumkanĀ 

Kadisnaker Jakarta mengatakan bahwa akan mengadakan rapat terlebih dahulu bersama stakeholder dan Dewan Pengupahan untuk menentukan angka pasti UMP Jakarta 2025
Trending
Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mendapatkan pujian dari suporter Oxford United karena dinilai telah menolak penawaran senilai Rp6,9 miliar rupiah.
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah tak ada Ruben Onsu, Betrand Peto beranikan diri untuk bicara jujur kepada Sarwendah tentang kriteria perempuan idamannya yang harus seperti Sarwendah.
Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Para suporter klub Belanda meminta Mees Hilgers tidak usah membela Timnas Indonesia, yang akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Selain Megawati Hangestri, Red Sparks pada musim ini mengandalkan pemain asing yang sudah terbukti ketajamannya di Liga Voli Korea tahun lalu, Vanja Bukilic.
Selengkapnya
Viral