Jakarta, tvOnenews.com - Bukan cuma bawa-bawa nama Nahdlatul Ulama (NU), nama Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pun disebut-sebut oleh salah satu dari lima anggota NU yang menemui Presiden Israel Isaac Herzog.
Hal ini diketahui lewat unggahan video yang viral di media sosial Instagram. Dalam video itu, seorang pria diduga anggota NU berbicara dalam bahasa Inggris.
“Saya muslim. Saya dosen salah satu universitas milik NU. NU adalah organisasi muslim terbesar di Indonesia bahkan di dunia yang menyuarakan islam moderat,” katanya.
“Salah seorang tokoh yang memimpin organisasi adalah KH Abdurrahman Wahid yang dikenal dengan nama Gus Dur adalah Presiden ke-4 Republik Indonesia yang punya hubungan dekat dengan Simon Peres dan yahudi. Saya adalah muslim yang menjadi peserta program ini,” sambungnya.
5 Anggota NU bertemu Presiden Israel. Dok: Istimewa
Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan mereka yang bertemu Presiden Israel itu tidak ada koordinasi, tidak dapat mandat dan tidak meminta izin kepada PBNU.
“Dia berangkat di belakangnya ada NU-nya, bukan sebagai dosen. Inilah yang menimbulkan tanda tanya. Sebagian besar berupa kecaman. Mereka juga sebut-sebut Gus Dur. Mereka bukan Gus Dur. Bertemu tanpa visi dan misi di sana. Bikin video, foto, senyum-senyum ditengah-tengah Gaza berkecamuk yang melukai kita semua,” ujar Gus Ipul saat diwawancarai di acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne pada Selasa (16/7/2024).
Gus Ipul mengatakan kelima anggota NU ini akan dipanggil hari ini untuk dimintai keterangannya.
“Siapa yang berangkatkan adik-adik kita ini akan terjawab setelah ketua umum dan pengurus menemui langsung mereka. Insyaallah hari ini akan dipanggil. Jam 2 akan ada rilis dari PBNU,” terang dia. (nsi)
Load more