LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Sumber :
  • Dok. tvOnenews.com

Jazilul Fawaid : Anies Baswedan Tidak Ada Lawan di Pilkada 2024 Jakarta

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menegaskan nama Anies Baswedan tidak ada lawan sepadan di Pilkada 2024 Jakarta.

Selasa, 16 Juli 2024 - 19:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menegaskan nama Anies Baswedan tidak ada lawan sepadan di Pilkada 2024 Jakarta.

Hal ini menindaklanjuti nama Anies berada di urutan teratas dalam survei terbaru Litbang Kompas terkait sejumlah tokoh yang diprediksi maju di Pilkada 2024 Jakarta.

"Itu sesuai dengan pengamatan PKB, memang Pak Anies tidak ada lawan di Jakarta. Tinggal koalisi-koalisi partai supaya solid," tutur dia, saat ditemui di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024).

Pada kesempatan yang sama, Jazilul bahkan menegaskan bahwa PKB mendukung penuh pencalonan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

Baca Juga :

"Kami PKB yang sudah memutuskan Pak Anies maju ke Jakarta, saya berharap dukungan dari partai politik yang lain, PKS, PDIP, dan lain-lain. Untuk apa? Untuk kepentingan masyarakat Jakarta," jelasnya.

Sementara untuk calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampingi Anies Baswedan hingga saat ini belum diputuskan oleh PKB.

"Belum, sampai hari ini belum. Tunggu aja, karena cawagub kan cuma nambah-nambah aja, tidak terlalu signifikan," tandas dia.

Sebelumnya diberitakan, Survei Litbang Kompas merilis hasil riset terbarunya terkait sejumlah tokoh yang digadang maju dalam Pilgub Jakarta 2024. 

Responden yang dilibatkan dalam survei sebanyak 400 orang. Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencupilkan sistematis bertingkat di Jakarta.

Adapun margin of error survei Litbang Kompas kurang lebih 4,9% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Lalu, tingkat kepercayaan dalam survei 95 persen.

Dari temuan Litbang Kompas, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menduduki posisi teratas dalam survei tersebut.

Data hasil survei Litbang Kompas dilihat pada Selasa, 16 Juli 2024. Survei dilakukan dalam kurun waktu pada 15-20 Juni 2024.

Anies bisa menduduki posisi teratas dengan mendapatkan nilai elektabilitas 29,8%. Posisi kedua ditempati Ahok dengan angka elektabilitas 20 persen. 

Di Bawah Ahok, ada eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK 8,5%. Selanjutnya, urutan berikutnya Menteri BUMN Erick Thohir dengan  2,3%.

Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani 1,3%,  eks Panglima TNI Andika Perkasa 1%, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep 1%, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono 1%, dan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini 1,0%.

"Lainnya 4,3%. Tidak tahu/tidak jawab 30%," demikian data Litbang Kompas yang dikutip pada Selasa, 16 Juli 2024.

Dalam survei tersebut, juga dijabarkan terkait potensi keterpilihan dan penolakan responden pada setiap tokoh jika dicalonkan sebagai bakal Cagub Jakarta. 

Berikut hasil survei Litbang Kompas: 

1. Anies Baswedan :

Pasti akan memilih 39%

Mempertimbangkan akan memilih 36,3%

Tidak akan memilih 17,3%

Tidak tahu/tidak jawab 7,5%

2. Ahok :

Pasti akan memilih 34,5%

Mempertimbangkan akan memilih 39,5%

Tidak akan memilih 17,8%

Tidak tahu/tidak jawab 8,3%

3. Ridwan Kamil : 

Pasti akan memilih 24%

Mempertimbangkan akan memilih 52,3%

Tidak akan memilih 21,3%

Tidak tahu/tidak jawab 17,3%

4. Erick Thohir :

Pasti akan memilih 16%

Mempertimbangkan akan memilih 45,5%

Tidak akan memilih 21,3%

Tidak tahu/tidak jawab 17,3%

5. Sri Mulyani :

Pasti akan memilih 10,3%

Mempertimbangkan akan memilih 41,8%

Tidak akan memilih 25,5%

Tidak tahu/tidak jawab 22,5%

6. Kaesang Pangarep

Pasti akan memilih 9,8%

Mempertimbangkan akan memilih 41,8%

Tidak akan memilih 33,8%

Tidak tahu/tidak jawab 14,8%

7. Andika Perkasa :

Pasti akan memilih 7,8%

Mempertimbangkan akan memilih 41,8%

Tidak akan memilih 17,0%

Tidak tahu/tidak jawab 33,5%

8. Tri Rismaharini :

Pasti akan memilih 6,5

Mempertimbangkan akan memilih 32,3%

Tidak akan memilih 27,5%

Tidak tahu/tidak jawab 33,8%

9. Heru Budi Hartono

Pasti akan memilih 2,8%

Mempertimbangkan akan memilih 33,5%

Tidak akan memilih 33,3%

Tidak tahu/tidak jawab 30,5%. (agr/raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Soal Progran Makan Bergizi Gratis, Peneliti BRIN Tekankan Kandungan Mikronutrien

Soal Progran Makan Bergizi Gratis, Peneliti BRIN Tekankan Kandungan Mikronutrien

Ahli Peneliti Madya dari Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi Organisasi Riset Kesehatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Agung Dwi Laksono menekankan pentingnya memastikan bahwa kandungan mikronutrien yang direkomendasikan terdapat pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menteri Maman Bantah Penghapusan Utang Berlaku untuk Semua UMKM: Hanya yang Sudah Masuk List Kita

Menteri Maman Bantah Penghapusan Utang Berlaku untuk Semua UMKM: Hanya yang Sudah Masuk List Kita

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menjelaskan, bank Himbara sudah memiliki daftar pelaku UMKM, petani dan nelayan yang sudah tidak mampu lagi membayar pinjaman. 
Badan Gizi Nasional: Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025 di 923 Titik

Badan Gizi Nasional: Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025 di 923 Titik

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut, program akan menjangkau 82,9 juga penerima yang terdiri dari anak sekolah, ibu hamil, dan balita.
3 Waktu Dilarang Tidur, Bisa Bikin 'Bodoh' hingga Serangan Jantung Kata dr Zaidul Akbar, Nomor 1 Setelah Shalat...

3 Waktu Dilarang Tidur, Bisa Bikin 'Bodoh' hingga Serangan Jantung Kata dr Zaidul Akbar, Nomor 1 Setelah Shalat...

Berikut 3 waktu yang dilarang tidur, bisa sebabkan kebodohan hingga risiko serangan jantung menurut dr Zaidul Akbar, di antaranya setelah shalat ini.
Makan Bergizi Gratis Akan Mencakup 82,9 Juta Orang Pada 2027

Makan Bergizi Gratis Akan Mencakup 82,9 Juta Orang Pada 2027

Ia menjelaskan, makan bergizi gratis akan terus berkembang menjadi 2.000 titik pada bulan April 2024, kemudian menjadi 5.000 titik pada bulan Juli-Agustus.
Polisi Tembak Anggota Paskibra di Semarang, Kapolrestabes Semarang Beberkan Korban Terlibat Tawuran Gengster

Polisi Tembak Anggota Paskibra di Semarang, Kapolrestabes Semarang Beberkan Korban Terlibat Tawuran Gengster

kepolisian melakukan tindakan terukur dengan melepaskan tembakan untuk membubarkan bentrok antar geng itu.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Selengkapnya
Viral