Jakarta, tvOnenews.com - Eks Mentan Syarul Yasin Limpo (SYL) masih menyisahkan perhatian publik. Bukan hanya soal vonis, namun soal permintaan maaf sang anak SYL, Indira Chunda Thita ke Rakyat Indonesia.
Belakangan ini, mencuat soal permohonan maaf Indira Chunda dan Chunda akui dirinya begitu lapang dada atas vonis hukuman 10 tahun yang diterima sang ayah, SYL.
Hal itu disampaikan Indira Chunda seusai menjalani pemeriksaan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 18.11 WIB.
Pemeriksaan Indira terkait penyidikan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang juga menjerat SYL.
“Vonis bapak insyaallah kami terima karena kami paham dan tahu bahwa ini adalah hasil dari keputusan hakim yang mulia,” kata Indira di lokasi.
Namun, ndira enggan berbicara banyak seusai pemeriksaan kali ini. Dia hanya menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia.
“Mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, maafkan kami,” ujar Indira.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menyebut putusan vonis terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) tidak akan mempengaruhi proses penyidikan kasus eks Ketua KPK RI, Firli Bahuri.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menegaskan hal tersebut seusai adanya dugaan adanya pengaruh vonis SYL terhadap penyidikan kasus Firli Bahuri.
“Tidak ada pengaruh sama sekali. Jadi penanganan perkara oleh penyidik KPK dengan penanganan perkara yang ditangani oleh Subdit Tipidkor memang peristiwanya beririsan. Tetapi masing-masing berjalan dengan aturan yang berlaku,” kata Kombes Ade Safrisaat ditemui di Jakarta, Senin (15/7/2024).
Ade Safri menambahkan saat ini semua proses penyidikan masih tetap berjalan, termasuk pemanggilan tersangka Firli Bahuri.
Namun, dia belum bisa memastikan kapan agenda pemeriksaan SYL tersebut bakal dilaksanakan.
“Semua masih berjalan. Jadwal pemanggilan Firli nanti kita update ya, tapi yang jelas semua masih terus berjalan,” jelasnya. (aag)
Load more