LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Mengejutkan, Ketua RT Pasren Akui Sang Anak Dapat Uang dari Polisi saat 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Ditangkap, Ini Faktanya...

Kontroversi kasus pemerkosaan disertai pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat semakin menyulut publik usai Ketua RT 02, Abdul Pasren beri kesaksiannya.

Rabu, 17 Juli 2024 - 06:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kontroversi kasus pemerkosaan disertai pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat semakin menyulut publik usai Ketua RT 02, Abdul Pasren memberi kesaksiannya.

Tak hanya itu, M. Kahfi anak dari Abdul Pasren pun turut memberikan kesaksiannya terkait nasib dari 7 terpidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda tersebut.

Sebelumnya, keberadaan Abdul Pasren dan M. Kahfi sempat menjadi tanda tanya besar bagi publik usai kembali mencuatnya kasus Vina dan Eky di Cirebon.

Keberadaan Abdul Pasren dan M. Kahfi dicari usai disebut-sebut menjadi saksi kunci atas nasib 7 terpidana kasus pemerkosaan disertai pembunuhan itu.

Baca Juga :

Pasalnya, Abdul Pasren dan M. Kahfi merupakan saksi yang dihadirkan dalam persidangan 7 terpidana dan Saka Tatal.

Dari kesaksian keduanya, 7 terpidana pun divonis oleh Pengadilan Negeri Cirebon bersalah pada kasus pembunuhan Vina dan Eky hingga dijatuhkan hukuman seumur hidup di bui.

Sementara, Saka Tatal turut divonis hukuman 8 tahun kurungan penjara mengingat saat itu masih berstatus anak di bawah umur.

Ketua RT Pasren dan Anaknya Bantah 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Bermalam di Kediamannya

Pasren bersama sang anak pun muncul usai merasa tersudutkan saat gelombang kontroversi kasus Vina dan Eky di Cirebon.

Namun, pernyataan mengejutkan disampaikan keduanya terkait kesaksiannya saat malam peristiwa pembunuhan Vina dan Eky terjadi.

Pasren dan Kahfi mengaku jika 7 terpidana tak menginap di kediamannya pada malam kejadian yakni 27 Agustus 2016.

"Tidak pernah (menginap 7 terpidana-red)," kata Pasren saat dikutip tayangan YouTube Inews pada Rabu (17/7/2024).

Ketua RT Pasren Akui Sang Anak Dapat Uang dari Polisi

Pasren pun memberikan sejumlah kesaksiannya terkait detik-detik penangkapan 7 terpidana serta Saka Tatal.

Kala itu pada tanggal 31 Agustus 2016 Polisi berbondong-bondong menyeret satu per satu para terpidana di SMPN 11 Kota Cirebon.

Pasren pun mengaku jika Kahfi turut ikut ke Polres Cirebon bersama 8 terpidana saat itu yang diringkus polisi.

Namun, kata Pasren, sang anak ikut 8 terpidana bukan untuk diperiksa melainkan diminta oleh anggota polisi untuk mengantarkan satu unit motor.

"Tidak ada orang lagi kebetulan lewat, tidak ada yang bisa bawa motor, jadi ya terpaksa pas Kahfi datang ya minta tolong (polisi-red)," katanya.

Usai tiba di lokasi, Kahfi pun sempat berbincang dengan anggota polisi yang kala itu menangkap 8 terpidana.

Lantas, Kahfi yang diminta untuk mengantarkan motor milik terpidana Hadi Saputra pun diminta balik oleh polisi.

Pasren pun mengaku kala itu sang anak yakni M. Kahfi diberi sejumlah uang oleh anggota polisi.

"Malah sampai ke kantor polisi sudah diserahkan (motor-red), Kafihnya pulang tidak bawa uang dikasih ongkos sama Pak polisinya untuk angkot," kata Pasren.

"Tidak (menjemput Kahfi-red). Malahan dikasih ongkos sama Pak Polisinya Rp5 ribu, malahan terima kasih," sambungnya.

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Terungkap

Kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky terjadi pada Agustus 2016 dengan pelaku geng motor di Cirebon, Jawa Barat.

Polresta Cirebon menetapkan 11 anggota geng motor sebagai tersangka kasus pembunuhan disertai pemerkosaan tersebut.

Sebelumnya kasus kematian Vina dan Eky ditengarai akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi.

Namun, sejoli muda itu ternyata menjadi korban pembunuhan sadis oleh geng motor tersebut.

Hingga saat ini terdapat tiga orang tersangka pembunuhan dan pemerkosaan yang masih buron usai 8 tahun kasus tersebut.

Polisi mengungkap ketiga pelaku yang buron itu beridentitas Andi (23), Dani (20), dan Pegi alias Perong (22).

Sementara 8 pelaku lain yang telah menjalani masa hukumannya yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal. 

Adapun Polda Jawa Barat secara mengejutkan menghapus dua nama DPO lainnya usai menangkap terduga otak pelaku pembunuhan yakni Pegi Setiawan alias Perong. 

Diketahui, kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diusut kepolisian usai adanya Laporan Polisi yang dibuat oleh Iptu Rudiana

Teranyar, Pegi Setiawan pun tak lagi menjadi tersangka kasus Vina dan Eky di Cirebon usai menang sidang praperadilan.(raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kemenkop-Kadin Kerjasama Kembangkan Pakan Ternak untuk Ketahanan Pangan

Kemenkop-Kadin Kerjasama Kembangkan Pakan Ternak untuk Ketahanan Pangan

Kementerian Koperasi dan Kadin Indonesia berkolaborasi untuk mengembangkan pakan ternak agar dapat menjaga ketahanan pangan di Indonesia hingga 2029 mendatang
Angin Puting Beliung Terjang Desa Tambak Bawean, Puluhan Rumah Warga Rusak

Angin Puting Beliung Terjang Desa Tambak Bawean, Puluhan Rumah Warga Rusak

Sebanyak 23 rumah warga di Desa Tambak, Pulau Bawean Gresik porakporanda diterjang angin puting beliung.
Pesatnya Perkembangan Teknologi Kedokteran, Robotik untuk Operasi Penggantian Sendi Lutut Diperkenalkan di Indonesia

Pesatnya Perkembangan Teknologi Kedokteran, Robotik untuk Operasi Penggantian Sendi Lutut Diperkenalkan di Indonesia

RS EMC Alam Sutera (member of EMC Healthcare) lakukan gebrakan dengan perkenalkan robotik mutakhir operasi penggantian sendi lutut (total knee replacement).
Wamendag Roro: Tingkatkan Daya Saing Penting untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Wamendag Roro: Tingkatkan Daya Saing Penting untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Wamendag Roro menekankan bahwa penting untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia di Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang
Kesaksian Antony Blinken di Kongres AS Diteriaki Massa Pro-Palestina, Massa Teriak Blinken Jahanam

Kesaksian Antony Blinken di Kongres AS Diteriaki Massa Pro-Palestina, Massa Teriak Blinken Jahanam

Sekelompok pengunjuk rasa pro-Palestina meneriaki kesaksian Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken.
Peringatan BMKG, Masyarakat Jawa Tengah Diminta Waspada Cuaca Ekstrem pada 12-18 Desember

Peringatan BMKG, Masyarakat Jawa Tengah Diminta Waspada Cuaca Ekstrem pada 12-18 Desember

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di wilayah Jawa Tengah (Jateng) untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi pada tanggal 12-18 Desember 2024.
Trending
Suporter Malaysia Malah Sindir Timnas Indonesia usai Menang Susah Payah atas Timor Leste di Piala AFF 2024

Suporter Malaysia Malah Sindir Timnas Indonesia usai Menang Susah Payah atas Timor Leste di Piala AFF 2024

Seorang suporter Malaysia menyindir Timnas Indonesia meski timnya perlu bersusah payah mengalahkan Timor Leste di Piala AFF 2024, Rabu (11/12/2024) malam WIB.
Pratama Arhan Bikin Pelatih Laos Kelimpungan Jelang Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Itu Senjata Besar!

Pratama Arhan Bikin Pelatih Laos Kelimpungan Jelang Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Itu Senjata Besar!

Spesialisasi Pratama Arhan dalam melakukan lemparan jarak jauh membuat pelatih Laos, Ha Hyeok-jun, kelimpungan jelang hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Fakta Baru Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Psikolog Temukan Pelaku Menggambar Manusia Terbaring Penuh Tinta Merah, Ini Maknanya...

Fakta Baru Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Psikolog Temukan Pelaku Menggambar Manusia Terbaring Penuh Tinta Merah, Ini Maknanya...

Motif kasus pembunuhan oleh anak berinsial MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan masih menyimpan misteri tersendiri.
Nabi Muhammad SAW Anjurkan Sebelum Shalat Subuh Baca Zikir ini 100 Kali, Meski Sederhana Kata Habib Novel Alaydrus Diguyur Rezeki

Nabi Muhammad SAW Anjurkan Sebelum Shalat Subuh Baca Zikir ini 100 Kali, Meski Sederhana Kata Habib Novel Alaydrus Diguyur Rezeki

Pendakwah Habib Novel Alaydrus berbagi satu amalan zikir dibaca 100 kali setiap sebelum shalat Subuh agar didatangkan rezeki dari anjuran Nabi Muhammad SAW.
Rafael Struick Starter, Shin Tae-yong Ubah Tiga Hal dalam Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Laos di Piala AFF 2024?

Rafael Struick Starter, Shin Tae-yong Ubah Tiga Hal dalam Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Laos di Piala AFF 2024?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, diprediksi bakal mengubah tiga hal dalam line-up melawan Laos di Piala AFF 2024, termasuk memainkan Rafael Struick.
3 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Senjata Mematikan saat Melawan Laos di Matchday Kedua Piala AFF 2024

3 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Senjata Mematikan saat Melawan Laos di Matchday Kedua Piala AFF 2024

Sebanyak tiga pemain Timnas Indonesia ini diprediksi bisa tampil 'menggila' saat laga kontra Laos di Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Kamis (12/12/2024).
Media Malaysia Prediksi Nasib Baik untuk Indonesia yang Calonkan Diri sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2031

Media Malaysia Prediksi Nasib Baik untuk Indonesia yang Calonkan Diri sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2031

Sebuah media Malaysia memprediksi nasib baik untuk Indonesia, yang mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2031, sebagaimana keinginan Erick Thohir.
Selengkapnya
Viral