“Saya jadi kuasa hukum karena ceritanya panjang. Setelah ketemu kasihan suka dukanya Pak RT ini dengan Kahfi. Nyatanya kasus ini berkembang. Saya muncul. Saya harap tayangan ini bisa tayang secara utuh biar masyarakat paham, pendekar hukum juga paham,” kata Siswandi.
“Jangan sampai nanti masyarakat yang enggak ngerti hukum bingung, yang ngerti hukum tambah bingung. Ini yang saya perhatikan,” sambung dia.
Siswandi juga mengatakan dirinya iba terhadap Pasren dan Kahfi lantaran banyaknya berita yang simpang siung.
“Mereka enggak nyaman, mereka enggak aman. Bahkan, ada yang bilang mereka diusir warga. Enggak ada itu,” terang dia. (nsi)
Load more