Jakarta, tvOnenews.com - Abdul Pasren Ketua RT 02/RW 10 Karya Bakti akhirnya buka suara soal Iptu Rudiana.
Iptu Rudiana merupakan anggota polisi yang juga merupakan ayah dari korban pembunuhan di Cirebon tahun 2016 lalu, yakni Eky.
Eky diketahui tewas bersama dengan korban lainnya, yakni Vina yang kini kasusnya menjadi viral usai tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Pasren mengaku tidak kenal sama sekali dengan Iptu Rudiana.
“Rudiana tidak kenal, tidak lihat,” kata Pasren di tayangan YouTube iNews TV Eksklusif! Akhirnya RT Pasren Angkat Bicara soal Kasus Vina Cirebon - AB+ 15/07 dikutip pada Rabu (17/7/2024).
Abdul Pasren. Dok: Istimewa
Senada dengan Pasren, Kahfi anak laki-laki Pasren pun tidak mengetahui siapa itu Iptu Rudiana.
“Tidak kenal,” kata Kahfi.
Selain buka-bukaan soal Iptu Rudiana, di tayangan tersebut Pasren juga mengaku pernah didatangi pihak yang akan memberinya imbalan. Namun, dia terang-terangan menolak imbalan itu.
“Orang tua yang ditahan itu ke rumah saya. Minta (disebutkan) anaknya tidak melakukan (pembunuhan). Saya enggak tahu. Saya juga enggak mau kalau bohong. Mau ngasih imbalan tapi saya tolak. Enggak tahu siapa,” ujarnya.
“Katanya (orang yang mendatangi Pasren) semuanya juga yang terpidana tidak melakukan. Saya tidak mau. Tidak ada (tekanan) sampai 8 tahun sekarang itu tidak ada. Sekarang-sekarang ini jadi kaget,” sambung dia.
Kuasa Hukum Pasren, Siswandi, menambahkan menambahkan terseretnya Pasren dan Kahfi di pusaran kasus ini berawal dari kejadian tanggal 27 Agustus malam itu.
“Ini cerita awalnya tanggal 27 Agustus malam itu tatkala mereka (terpidana) menyebutkan tidur di rumah Kahfi yang notabene ada bapaknya, yakni Pak RT. Kahfi menyatakan tidak pernah ada orang lain nginep di rumah. Bapaknya, Pak RT, bilang kunci rumah ada di saya. Bukan di Kahfi. Mereka ngomong Kahfi yang buka pintu,” kata Siswandi.
Penanya di tayangan itu pun menceritakan perihal asumsi yang beredar.
Berdasarkan asumsi itu, terpidana dan Kahfi disebutkan sedang nyanyi-nyanyi di dekat rumah Ibu Nining.
Karena ditegur warga, maka mereka pun bergeser ke rumah Pasren yang juga rumah Kahfi. Kahfi pun membantah asumsi liar yang beredar itu.
“Pas di Ibu Nining saya melihat. Tapi sejak jam 9 saya langsung pulang. Pulang langsung tanpa permisi. Tidak ada pamit. Pulang ke rumah. Rumah orang tua,” ungkap Kahfi. (nsi)
Load more