"Ya salah satunya mungkin kalau positif dia kooperatif. Jadi ya tidak ada disorientasi ruang waktu segala itu juga kan," sahut Afni.
Oleh karena itu, Afni menyatakan pihaknya sebenarnya tidak bisa mengkategorikan pelaku soal hasil tes kepribadian.
Menurutnya, hal tersebut masih berproses, sehingga tidak bisa menilai orang langsung dari hasil tes psikologi tersebut.
"Kemudian yang saya harus garis bawahi di sini bahwa ya data ini sifatnya petunjuk boleh gitu ya untuk yang lain ini bahan analisa silakan, tetapi bukan untuk justifikasi orang gitu. Sebab, itu tadi tidak dijelaskan bagaimana proses mental di balik itu gitu," jelasnya.
"Kalaupun misalnya manipulatif, mungkin dia (Pegi) masih takut sama kita ya. Jadi, belum keluar semua gitu ya karena masih berjalan khususnya," imbuhnya.
Adapun, hasil tes Pegi Setiawan disebutkan suka berbohong hingga manipulatif terkait proses penyidikan penetapan tersangka.
Salah satu anggota dari P2TP2A Jawa Barat (Jabar) Nurafni yang memeriksa Pegi Setiawan mengaku terkejut dengan pernyataan Polda Jabar.
Load more