Hakeng menambahkan pengalaman praktis di dunia maritim memberikan wawasan tentang mekanisme operasional dan regulasi yang berlaku di sektor tersebut.
Wawasan ini sangat penting untuk merumuskan strategi pemberantasan korupsi yang berbasis data dan fakta lapangan.
“Pemahaman operasional ini memungkinkan calon pimpinan KPK dengan latar belakang maritim untuk mengenali celah-celah yang bisa dimanfaatkan untuk tindakan korupsi dan untuk menyusun langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif dan efisien,” imbuhnya.
Kemudian, sambung Hakeng, individu dengan latar belakang maritim biasanya memiliki jaringan luas di sektor ini baik di tingkat nasional maupun internasional.
Menurutnya Jaringan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kerja sama dalam upaya pemberantasan korupsi lintas sektor dan lintas negara.
“Kehadiran mereka diharapkan dapat membawa perspektif baru dan meningkatkan efektivitas upaya pemberantasan korupsi di sektor maritim, yang merupakan salah satu pilar utama bagi ekonomi dan keamanan nasional Indonesia,” pungkasanya. (raa)
Load more