Jakarta, tvOnenews.com - Polres Metro Jakarta Barat kembali menggerebek Kampung Boncos, wilayah yang dikenal sebagai lapak narkoba di kawasan Palmerah, Jakbar.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi mengatakan bahwa dari penggerebekan tersebut, polisi berhasil menangkap 46 orang.
"Dari hasil penindakan yang dilakukan berhasil diamankan kurang lebih 46 orang yang ada di depan kita, terdiri dari 44 laki-laki dan dua orang perempuan," ungkap Syahduddi di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Syahdudi menyebut, pihaknya langsung melakukan tes urine kepada puluhan orang tersebut. Hasilnya hampir semua positif narkoba.
"Dari 46 orang tersebut langsung dilakukan cek urine dan dinyatakan 42 orang positif urinenya mengandung narkotika jenis sabu," jelasnya.
Syahduddi menambahkan, 42 orang yang positif narkoba tersebut dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Barat untuk pemeriksaan lebih mendalam.
Sisanya, empat orang yang negatif narkoba tetap akan dibawa ke Polres Jakbar. Polisi juga akan memeriksa mereka.
Lebih jauh, dia menjelaskan bahwa penggerebakan di Kampung Boncos ini merupakan kelanjutan dari penangkapan dua pelaku narkoba berinisial IS dan HS yang sebelumnya ditangkap di salah satu parkiran hotel di daerah Palmerah.
"Diamankan 10 paket narkotika jenis sabu seberat 10.000 gram atau 10 kilogram," ujar Syahduddi pada Rabu (17/7/2024).
Dari hasil interogasi terhadap kedua pelaku, Syahduddi menyebut bahwa 2 kilogram dari total 10 kilogram sabu tersebut rencananya akan diedarkan di Kampung Boncos.
Sementara sisanya yang 8 kilogram akan disimpan oleh kedua tersangka sebagai stok untuk diedarkan selama kurang lebih satu bulan.
"Berdasarkan informasi tersebut, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat dan juga Polsek Palmerah, melakukan serangkaian kegiatan penindakan dan penertiban terhadap peredaran narkotika di kawasan Kampung Boncos ini," terang Syahduddi.
Dia menuturkan, dalam pelaksanaan operasi kepolisian Nila Jaya 2024 ini, kawasan Kampung Boncos juga menjadi salah satu target operasi utama.
"Kawasan ini menjadi salah satu zona merah peredaran narkotika di wilayah Jakarta Barat yang sudah kami identifikasi sering terjadi peredaran ataupun penyalahgunaan narkotika," ujar Syahduddi.
Meskipun sering kali dilakukan upaya penindakan dan penertiban di kawasan ini, faktanya peredaran narkoba masih terus terjadi.
Oleh karena itu, kata Syahduddi, Polres Metro Jakarta Barat akan terus melakukan upaya-upaya penindakan secara berkelanjutan.
"Dalam Operasi Nila Jaya ini, ketika kawasan ini menjadi target operasi, kami juga melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan yang mengarah pada adanya pasokan narkotika di tempat ini," jelas Syahduddi.
Dalam penggrebekan ini polisi turut mengamankan barang bukti diantaranya beberapa paket plastik klip, senjata tajam, pistol korek api, beberapa handphone, beberapa alat timbang digital dan juga puluhan korek api.
Untuk memaksimalkan hasil penggerebekan, Syahduddi mengatakan, polisi juga menerjunkan unit K9 (anjing pelacak) yang bertugas membantu petugas dalam mencari barang bukti narkoba di lokasi tersebut.(rpi/lgn)
Load more