LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Anggota Fraksi PDIP DPRD Jakarta, Ima Mahdiah
Sumber :
  • Dok. DPRD DKI Jakarta

Fraksi PDIP DPRD Jakarra Tegas Tolak Kebijakan Cleansing Guru Honorer oleh Pemprov Jakarta

Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta tegas menolak kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait penataan dan pembersihan tenaga honorer, terutama guru honorer.

Kamis, 18 Juli 2024 - 08:51 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta tegas menolak kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait penataan dan pembersihan tenaga honorer, terutama guru honorer

Kebijakan ini dinilai merugikan guru-guru yang telah berkontribusi besar dalam dunia pendidikan dan berpotensi mengganggu sistem pembelajaran di sekolah-sekolah.

"Penataan tidak boleh dilakukan dengan cara yang merugikan guru-guru yang telah berkontribusi besar dalam pendidikan. Kebijakan ini perlu dikaji lebih dalam karena masih banyak sekolah yang kekurangan guru dengan kualifikasi linear. Jika kebijakan cleansing ini terus dilakukan, dikhawatirkan akan mengganggu sistem pembelajaran di sekolah-sekolah,” tegas Anggota Fraksi PDIP, Ima Mahdiah.

Fraksi PDIP juga menyoroti potensi tumpang tindih antara kebijakan daerah dan kebijakan pusat terkait penghapusan tenaga honorer, termasuk guru honorer.

Baca Juga :

Kebijakan penataan tenaga honorer ini sebenarnya merupakan kebijakan yang awalnya dibuat oleh pemerintah pusat melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Pasal 66 UU tersebut mengharuskan seluruh instansi pemerintahan pusat maupun daerah melakukan penataan pegawai non-ASN dengan batas waktu hingga Desember 2024.

"Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan pegawai pemerintahan dengan mengakui hanya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan ASN, bukan untuk melakukan pemecatan atau pun pembersihan (cleansing). Jadi menurut kami, Pemprov sudah gagal memahami apa amanat dari UU tersebut," lanjut Ima yang merupakan Anggota Komisi E.

Masalah ini juga terjadi karena ada salah kelola dari proses rekrutmen tenaga honorer pendidikan. Banyak guru honorer diangkat kepala sekolah tidak melalui mekanisme pengangkatan yang sesuai prosedur, dipengaruhi oleh faktor subjektivitas, dan seleksi yang tidak sesuai ketentuan.

"Pengangkatan mereka tidak sesuai dengan kebutuhan di sekolah dan tidak ada rekomendasi dari dinas pendidikan. Hal ini yang akhirnya menjadi temuan BPK," ujar Ima Mahdiah.

Selain itu, banyak guru honorer yang secara pengalaman sangat mumpuni tetapi tidak mendapatkan kuota atau sertifikasi untuk menjadi ASN atau PPPK karena harus bersaing dengan lulusan baru.

Status guru honorer yang tidak tersertifikasi di beberapa bidang menjadi hambatan besar bagi mereka. 

Mereka dipekerjakan oleh sekolah negeri karena terdaftar dalam data pokok pendidikan, meskipun tidak memiliki sertifikasi khusus yang diperlukan, seperti sertifikasi guru agama.

Serikat guru juga telah menyatakan bahwa guru honorer digaji oleh pusat melalui dana BOS via APBD, sehingga seharusnya tidak membebani daerah.

"Kebijakan cleansing ini menunjukkan adanya ketidaksinkronan antara kebijakan pusat dan daerah yang perlu segera diselesaikan. Kami berharap pemerintah daerah segera melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk menemukan solusi terbaik bagi para guru honorer," tutup Ima Mahdiah.

Fraksi PDIP mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan penataan tenaga honorer dengan bijak dan memperhatikan kesejahteraan guru yang telah lama mengabdi. 

Langkah ini diharapkan dapat menjaga kualitas pendidikan di Jakarta dan memberikan kepastian serta keadilan bagi para tenaga pendidik. (agr/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Satu Ruangan Sidang PK Kasus Vina Menangis, Renaldi Mengaku Habis Disiksa Polisi: Dipukul Pakai Gembok, Kemaluan Dibakar, 1 Bulan Tak Bisa Jalan, Mending Saya Mati Saja

Satu Ruangan Sidang PK Kasus Vina Menangis, Renaldi Mengaku Habis Disiksa Polisi: Dipukul Pakai Gembok, Kemaluan Dibakar, 1 Bulan Tak Bisa Jalan, Mending Saya Mati Saja

Renaldi, adik terpidana kasus Vina, Eka Sandi hadir sebagai saksi fakta pada sidang peninjauan kembali (PK) terpidana kasus Vina di PN Cirebon, Rabu (18/9).
Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Temui Petani Bawang Merah di Brebes, Sampaikan Pesan Jokowi

Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Temui Petani Bawang Merah di Brebes, Sampaikan Pesan Jokowi

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, menemui ribuan petani bawang merah, di Brebes, Jawa Tengah.
Ngeri, Seekor Ular Berwarna Hitam Merayap di Lapangan Stadion Utama Sumbar Jelang Laga Semen Padang Vs Barito Putera

Ngeri, Seekor Ular Berwarna Hitam Merayap di Lapangan Stadion Utama Sumbar Jelang Laga Semen Padang Vs Barito Putera

Seekor ular berwarna hitam terlihat merayap di lapangan pertandingan Semen Padang melawan Barito Putera pada laga lanjutan Liga 1 2024-2025.
Betrand Peto Akui Pernah Diultimatum Ruben Onsu Soal Sarwendah Sebelum Hal ini Terjadi, Onyo Diminta Lakukan...

Betrand Peto Akui Pernah Diultimatum Ruben Onsu Soal Sarwendah Sebelum Hal ini Terjadi, Onyo Diminta Lakukan...

Betrand Peto mengungkap bahwa pernah mendapat ultimatum dari Ruben Onsu terkait isu miring Onyo dengan ibu angkatnya, Sarwendah. Onyo diminta lakukan hal ini...
Kejutan! Megawati Hangestri Comeback, Megatron Sukses Bawa Tim Voli Putri Jatim Tembus Final PON 2024

Kejutan! Megawati Hangestri Comeback, Megatron Sukses Bawa Tim Voli Putri Jatim Tembus Final PON 2024

Megawati Hangestri berhasil membuat kejutan dengan kembali memperkuat tim voli putri Jawa Timur (Jatim) tembus ke final Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024.
Mepet Waktu Pendaftaran Timnas Indonesia Jadi Alasan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Ambil Sumpah WNI di Belanda, Bakal Bolak-balik ke Kedubes RI 

Mepet Waktu Pendaftaran Timnas Indonesia Jadi Alasan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Ambil Sumpah WNI di Belanda, Bakal Bolak-balik ke Kedubes RI 

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders telah mendapatkan rekomendasi pemberian kewarganegaraan oleh Komisi III dan X DPR RI. 
Trending
Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers memperingatkan Jay Idzes dkk satu hal penting jelang melawan Bahrain dan China demi lolos ke Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia U-17 Main Lawan Swiss Malam Ini, 5 Pemain Ini Bakal Menjadi 'Senjata' Nova Arianto

Timnas Indonesia U-17 Main Lawan Swiss Malam Ini, 5 Pemain Ini Bakal Menjadi 'Senjata' Nova Arianto

Timnas Indonesia U-17 akan bertanding melawan Swiss pada Rabu (18/9/2024) malam nanti WIB untuk pentas Pinatar Supercup 2024, yang akan diadakan di Spanyol.
Setelah Gabung Timnas Indonesia, Wak Haji Ragnar Oratmangoen Baru Blak-blakan Bilang Ketidaksukaannya Terhadap Indonesia, Sejujurnya...

Setelah Gabung Timnas Indonesia, Wak Haji Ragnar Oratmangoen Baru Blak-blakan Bilang Ketidaksukaannya Terhadap Indonesia, Sejujurnya...

Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia asal Belanda, Ragnar Oratmangoen bicara jujur soal ketidaksukaannya terhadap Indonesia, usai gabung Skuad Garuda. Katanya
Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Tak Disangka, Ternyata Betrand Peto Malah Lebih Pilih…

Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Tak Disangka, Ternyata Betrand Peto Malah Lebih Pilih…

Setelah perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto justru lebih pilih tinggal bersama Sarwendah. Kebebasan menjalani hobi jadi salah satu alasannya.
Mengerikan, Dampak Gempa di Kabupaten Bandung pada Rabu 18 September 2024, Semua Warga Diminta Harus Waspada

Mengerikan, Dampak Gempa di Kabupaten Bandung pada Rabu 18 September 2024, Semua Warga Diminta Harus Waspada

Beredar adanya foto dan video dampak dari gempa berkekuatan magnitudo 5,0 yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang berlangsung Rabu (18/9/2024).
Padahal Masih Bulan Depan, Media Vietnam Sudah Berani Bilang Begini Soal Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China

Padahal Masih Bulan Depan, Media Vietnam Sudah Berani Bilang Begini Soal Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China

Media Vietnam prediksi nasib Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain dan China, masih Oktober mendatang tapi media Vietnam sudah bahas skuad Shin Tae-yong
Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane Roar 

Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane Roar 

Media Belanda mengungkapkan tiga sosok penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang membuat striker Timnas Indonesia itu pindah ke klub Liga Australia, Brisbane Roar.
Selengkapnya