Sebagai informasi, Pemkab Klungkung mempunyai strategi 4 K dalam pengendalian inflasi di daerah, yakni ketersediaan stok, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan Komunikasi efektif.
Ketersediaan stok, dilakukan dengan memonitoring ketersediaan stok di pasar oleh Dinas Ketahanan Pangan termasuk memantau harga setiap hari oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan.
"Selain monitor stok, tahap selanjutnya adalah keterjangkauan harga yang dilakukan melalui Gerakan pasar murah. Pemkab Klungkung memberikan bebas bea kepada BUMDes Bersama dan BUMDes Batumadeg, dengan harapan harga jual komoditas bisa lebih murah. Hal tersebut bisa menekan perbedaan harga antara Klungkung daratan dengan Kecamatan Nusa Penida," jelasnya.
Strategi selanjutnya adalah melakukan kelancaran distribusi.
Pada tahap ini untuk di Kecamatan Nusa Penida, Pemkab Klungkung memberikan prioritas penyeberangan kepada angkutan pengangkut bahan pokok.
Hal tersebut bisa menjadikan Nusa Penida tidak pernah mengalami kelangkaan bahan pokok karena distribusi yang cepat.
"Startegi terakhir adalah Komunikasi efektif. Tim Pengendalian Inflasi Daerah selalu mengadakan pertemuan dan mengikuti Rapat Koordinasi yang diselenggarakan setiap Senin bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. Strategi 4K ini merupakan strategi yang berkaitan, berkesinambungan dan tidak bisa dipisahkan,” pungkas dia.(lkf)
Load more