Semarang, tvOnenews.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada awal Juli 2024 menggelontorkan anggaran sebesar Rp4,6 untuk membantu pelaksanaan empat proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Ubaidi Socheh Hamidi dalam kegiatan Press Tour Proyek KPBU Semarang Barat, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2024).
"Ditargetkan keempat SPAM dapat berkontribusi menambah capaian sambungan rumah (SR) dengan total 500.000 SR," tutur dia.
Perlu diketahui, keempat proyek SPAM ini telah beroperasi melayani penyediaan air minum masyarakat, antara lain Regional Umbulan di Jawa Timur, Kota Bandar Lampung, Semarang Barat, dan Kota Pekanbaru.
Ubaidi menjelaskan bahwa keempat proyek KPBU SPAM itu mendapat dukungan dari pemerintah, seperti disiapkan dan ditransaksikan dengan menggunakan Project Development Facility (PDF) senilai Rp115,6 miliar.
Selain itu, Proyek KPBU SPAM juga mendapat fasilitas penjaminan pemerintah lewat Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur (BUPI) dan fasilitas Viability Gap Fund (VGF) senilai Rp1,19 triliun untuk tiga proyek SPAM.
Sebagai informasi, KPBU adalah kerja sama antara pemerintah dan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur dan/atau layanannya untuk kepentingan umum yang mengacu pada spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Maka dengan skema KPBU, sebagian atau seluruh menggunakan sumber daya badan usaha dengan mempertimbangkan pembagian risiko antara pihak-pihak yang terlibat. (agr/ree)
Load more