Keberhasilan itu tak hanya mengejutkan banyak pihak, tapi juga menandai awal dari hubungan bisnis dengan raksasa teknologi Siemens. SBM diangkat menjadi dealer resmi Siemens untuk wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketika era otonomi daerah, ternyata meningkatkan permintaan alat alat kesehatan di sejumlah daerah di Indonesia Timur. Ketajaman insting bisnis Vincent Lianto kembali diuji. Ia menyadari untuk mengangkat bisnisnya ke tingkat yang lebih tinggi, diperlukan sebuah identitas yang lebih kuat.
Lianto lalu mendirikan PT D&V Medika Makmur Gemilang yang lanjutan dan CV Surya Bali Makmur. Kata “DV” artinya “DREAM” (mimpi) dan “VISION” (visi) untuk menggambarkan ambisi sebuah perusahaan yang berawal dari kesederhanaan garasi namun bertekad untuk tumbuh melampaui batas-batas regional dan keinginan mencapai panggung global. “Terasa pendek dan internasional aja,” tutur teman sejawat saya di Kelompok Ahli Badan Narkotoka Nasional (BNN) ini.
Vincent Lianto juga mendesain sebuah ruang pamer yang modern dan futuristik karya desainer interior Singapura di Jalan Sunset Road, Kuta. Tak hanya merangkum fungsi retail, pemasaran, keuangan dan akutansi, interior juga sangat dipikirkan estika sudut dan garisnya.
(Suasana Dusun Bedugul Asri, Bali. Sumber: is)
Usaha Vincent Lianto kian berbiak. Ia menguasai pangsa pasar alat kesehatan tak hanya di Bali, tapi juga wilayah Indonesia Timur. Ratusan klinik, rumah sakit, hingga perusahaan-perusahaan membeli ventilator, mesin anestesi, alat rontgen, CT scan, MRI dan sebagainya dari DV Medika.
Load more