LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Iptu Rudiana dilaporkan oleh Para Terpidana Kasus Vina Cirebon
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Meski Terseret Kasus Vina Iptu Rudiana Tak Perlu Muncul ke Publik, Eks Kabareskrim: Sama Saja Buat Pengadilan di Media

Eks Kabareskrim, Ito Sumardi menilai Iptu Rudiana yang terseret dalam kasus Vina tak perlu muncul di publik walaupun saat ini ayah Eky tersebut sedang dicari.

Sabtu, 20 Juli 2024 - 13:01 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Eks Kabareskrim, Ito Sumardi menilai Iptu Rudiana yang terseret dalam kasus Vina tak perlu muncul di publik.

Diketahui Iptu Rudiana adalah pelapor pertama kali kasus Vina sekaligus ayah kandung dari Eky yang juga terbunuh.

Iptu Rudiana saat ini menjadi perhatian karena diduga telah memaksa para terpidana kasus Vina mengaku atas tindakan pembunuhan yang tak dilakukannya.

Iptu Rudiana dan terpidana kasus Vina

Baca Juga :

Selain itu, proses penangkapan para terpidana kasus Vina yang dilakukan Iptu Rudian juga dinilai mengalami banyak kejanggalan.

Oleh karenanya, Iptu Rudiana diharapkan bisa muncul ke publik untuk menjelaskan hal yang ia ketahui soal kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Meski demikian, Eks Kabareskrim Ito Sumardi menilai hal tersebut tidak perlu dilakukan.

Sebab, ia berpendapat bahwa semuanya semestinya dibereskan di dalam penyidikan.

"Banyak keinginan supaya Iptu Rudiana dimunculkan ke media, nah kalau itu harus dimunculkan sama saja membuat pengadilan di media," kata Ito, dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi TvOne, dikutip Sabtu (20/7/2024).

Ia menilai, sebaiknya publik mempercayai proses yang sedang berlangsung di kepolisian.

Selain itu, ia juga berharap agar dari pihak kepolisian untuk terus menghormati langkah hukum yang dilakukan para terpidana.

Ia pun menegaskan, bahwa sebelum sidang peninjauan kembali (PK) diputuskan maka posisi polisi dan para terpidana masih seimbang.

Vina (kiri) Ito Sumardi (kanan)
Vina (kiri) dan Eks Kabareskrim Ito Sumardi (kanan)

"Kita tidak bisa mengatakan polisi dalam hal ini Polda Jabar salah dalam melakikan penyidikan atau mungkin pihak daripada para terpidana itu benar, kita tidak bisa mengatakan," kata Ito menegaskan.

Saat ini, kata Ito, yang dicari adalah keadilan baik para terpidana dan juga para korban termasuk Iptu Rudiana dan keluarga Vina.

Selain itu, ia juga menyoroti bahwa saat ini penyidik sudah bekerja keras mencari bukti kuat untuk menuntaskan kasus pembunuhan Vina.

"Saya kira karena ini sudah jadi perhatian Bapak Kapolri, penyidik tidak mungkin bermain-main," kata dia lagi.

Selain itu, lanjut Ito, sampai saat ini kasus Vina yang membuat kegaduhan tersebut juga masih dikawal oleh Kompolnas.

Kabar Iptu Rudiana

Iptu Rudiana hingga saat ini belum diketahui keberadaannya oleh publik khususnya setelah kasus Vina kembali menjadi perhatian.

Seorang marbot masjid bernama Trisno, tempat sang polisi sering shalat berjamaah juga mengatakan pria tersebut kini jarang datang.

Padahal sebelum kasus Vina kembali mencuat, Iptu Rudiana biasa menjalankan shalat maghrib dan Isya di masjid tempatnya itu.

""Sering (datang ke masjid) cuman agak lama, satu bulan baru datang kemarin jemaah di sini. Ini sudah tidak jemaah lagi," kata Trisno.

Sementara itu, para terpidana yang ditangkap oleh ayah Eky itu di tahun 2016 kini tengah bersiap untuk mengajukan PK dan membela diri mereka.

Meski sudah delapan tahun dipenjara, para terpidana tetap bersikeras bahwa mereka tidak terlibat dalam pembunuhan Vina ataupun Eky.

Pihak kuasa hukum terpidana pun kini sudah melaporkan Iptu Rudiana ke polisi atas tuduhan kesaksian palsu.

Tak hanya itu, Iptu Rudiana juga disebut sebagai salah satu pihak yang melakukan penyiksaan kepada para terpidana di tahun 2016.

Adapun penyiksaan yang dilakukan itu tujuannya adalah membuat para terpidana mengaku sebagai pembunuh Vina dan Eky.

Setelah mengalami penyiksaan yang sangat menyakitkan, sekumpulan pemuda itu akhirnya mengaku bahwa mereka telah membunuh Vina dan Eky meski tak pernah melakukannya.

Kini, setelah kasus Vina kembali mencuat ke publik, para terpidana akhirnya berani bersuara.

Termasuk juga sejumlah saksi yang mengatakan sempat mendapatkan intimidasi untuk memberikan kesaksian palsu.

Para saksi itu kini berani mencabut keterangannya dan menyatakan bahwa pada tahun 2016 mereka dipaksa menyatakan kesaksian yang memberatkan para terpidana. (iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Masih Ingat dengan Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Legendaris Timnas Indonesia Itu Usai Cerai dari Markus Horison Ternyata Hidupnya Kini...

Masih Ingat dengan Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Legendaris Timnas Indonesia Itu Usai Cerai dari Markus Horison Ternyata Hidupnya Kini...

Dulu jadi istri kiper legendaris Timnas Indonesia dan disebut couple goal, bagaimana nasib pesinetron sekaligus mantan DJ Kiki Amalia? Ternyata kini hidupnya...
Garuda Indonesia Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun Desember 2024

Garuda Indonesia Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun Desember 2024

Wamildan Tsani Panjaitan selaku Dirut Garuda Indonesia menegaskan bahwa harga tiket pesawat rute domestik turun mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025
RSBP Batam Antisipasi Risiko Depresi Paslon Gagal dengan Respon Dini

RSBP Batam Antisipasi Risiko Depresi Paslon Gagal dengan Respon Dini

RSBP Batam Kepri mengantisipasi risiko depresi yang dialami oleh paslon Pilkada akibat kegagalan, dengan respon dini. Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa RSBP Batam mengatakan bahwa RSBP Batam memiliki tim tenaga medis yang kompeten dalam menangani kedaruratan psikiatri, termasuk dua dokter spesialis kedokteran jiwa, satu psikolog klinis, serta perawat.
Bahas Isu-isu Kritikal Tata Kelola TI dan Keamanan Dunia Digital, GRACS 2024 Rampung Digelar

Bahas Isu-isu Kritikal Tata Kelola TI dan Keamanan Dunia Digital, GRACS 2024 Rampung Digelar

Dalam acara Governance, Risk Management, Assurance, and Cyber Security Summit atau GRACS 2024 yang diselenggarakan oleh ISACA Indonesia Chapter resmi digelar.
Kejati Sumsel Sita Uang Rp22 Miliar dari Tersangka Kasus Korupsi LRT Sumsel

Kejati Sumsel Sita Uang Rp22 Miliar dari Tersangka Kasus Korupsi LRT Sumsel

Kejaksaan Tinggi Sumsel, menyita sejumlah uang kerugian negara sebesar Rp22 miliar dari salah satu tersangka Bambang Hariyadi Wikanta Dirut PT Perentjana Djaja.
Tak Kunjung Dinaturalisasi, Pemain Keturunan Seharga Rp8,69 Miliar Ini Diminati 4 Tim Eropa Sekaligus Termasuk Klub Ole Romeny hingga FC Twente 

Tak Kunjung Dinaturalisasi, Pemain Keturunan Seharga Rp8,69 Miliar Ini Diminati 4 Tim Eropa Sekaligus Termasuk Klub Ole Romeny hingga FC Twente 

Pemain keturunan Indonesia seharga Rp8,69 miliar ini diminati empat tim Eropa sekaligus termasuk klub Ole Romeny hingga FC Twente.
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Media Vietnam mengkritik langkah Timnas Indonesia dalam menghadapi ASEAN Cup 2024 yang akan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Katanya...
Selengkapnya
Viral