LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Di Depan Deddy Corbuzier, Pegi Setiawan Akhirnya Jujur soal Siksaan Penyidik Polda Jabar: Itu Diawal Penangkapan Kasus Vina
Sumber :
  • istimewa

Di Depan Deddy Corbuzier, Pegi Setiawan Akhirnya Jujur soal Siksaan Penyidik Polda Jabar: Itu Diawal Penangkapan Kasus Vina

Pegi Setiawan blak-blakan di depan figur publik, Deddy Corbuzier soal kisah penetapan tersangka oleh Polda Jabar terkait kasus pembunuhan Vina. Penyiksaan ada..

Sabtu, 20 Juli 2024 - 21:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pegi Setiawan blak-blakan di depan figur publik, Deddy Corbuzier soal kisah penetapan tersangka oleh Polda Jabar terkait kasus pembunuhan Vina.

Bebas dari tahanan, Pegi Setiawan kini terus menadapat sorotan, lantaran penahanannya dianggap sebagai asal-asalan penyidik Polda Jabar.

Awalnya, Deddy Corbuzier mempertanyakan alasan penyidik menangkap Pegi Setiawan.

"Kamu tahu ditangkap karena kasus apa?" tanya dia dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier dilansir Sabtu (20/7/2024).

Baca Juga :

"Saya nggak ditangkap, tapi digerebek. Saya saja nggak tahu salah saya di mana," sahut Pegi Setiawan.

"Serius digerebek? Digerebek tuh gimana,"timpal Deddy Corbuzier.

"Ya, ditangkap ramai-ramai itu polisi, tanpa tanya apa pun dan saya nggak menjelaskan apa pun. Baru di kantor polisi, saya diminta bicara," ucap Pegi.

Pegi Setiawan menjelaskan saat awal penangkapan dirinya terkait keterlibatan dengan Vina dan Eky, korban pembunuhan di Cirebon 2016.

Dia menekankan bahwa tidak mengenal Vina dan Eky, sebagaimana tuduhan yang diterimanya.

"Saya nggak kenal Vina dan Eky," urainya.

Saat itu, Pegi mengaku mendapat sejumlah penyiksaan yang dialaminya oleh penyidik Polda Jabar.

"Saya ada dipukul sedikit di kepala, sama ditutupin plastik. Itu saat awal panangkapan saja," ujar Pegi.

"Dipukul sedikit? Serius? Gimana, sih, dipukul sedikit itu, seperti apa?" timpal Deddy.

"Ya ada pukulan ke kepala waktu itu, cuman saya sudah ikhlas," kata Pegi.

Pegi mengatakan tidak mengerti alasan penyidik melakukan penyiksaan kepadanya.

Menurut dia, kemungkinan besar ada desakan dari masing-masing pihak untuk membuktikan kasus tersebut.

Padahal, Pegi sedari awal tidak pernah mengakui bahwa menjadi dalang pembunuhan Vina.

"Saya nggak tahu maksudnya apa, ya. Tapi, ya mungkin salah satunya itu (pengakuan,red) supaya saya ngaku. Cuman, saya bersikeras juga tidak salah, makanya tidak mengaku," bebernya.

Mennggapi hal tersebut, Pegi menekankan tidak akan melanjutkan permasalahan tersebut.

Sebab, dia menilai kondisi itu bisa terjadi karena kesalahpahaman yang sudah lalu.

"Saya ikhlas juga, begitu," tekannya.

Sementara itu, kuasa hukum Pegi Setiawan, Tony RM menyebutkan pihaknya masih mempertimbangkan adanya gugatan ganti rugi ke Polda Jabar.

Tony menyampaikan bahwa proses penggantian rugi terkait suatu perkara akan sangat sulit direalisasikan.

"Saya belum pernah dengar ganti rugi itu benar-benar dibayarkan. Jadi, kami masih mempertimbangkan minta ganti rugi. Artinya, sekarang belum, ya, karena prosesnya itu rumit," kata Tony.

Tony menyampaikan bahwa tidak meminta imbalan apa pun dari keluarga Pegi Setiawan usai membelanya pada sidang praperadilan.

Dia mengatakan hal tersebut menjadi salah satu bukti bahwa keadilan harus ditegakkan.

"Dari awal, kami yakin bukan Pegi Setiawan pelakunya, tapi Pegi Perong sebagaimana rilis yang disampaikan Polda Jabar," jelasnya.

Tony mengaku tidak ada alat bukti yang menunjukkan Pegi Setiawan ialah pelaku sebenarnya.

Sebab, dia membeberkan penyidik Polda Jabar menetapkan Pegi Setiawan sebagai tersangka hanya berdasarkan keterangan saksi.

"Jadi, itu aneh ketika penetapan tersangka hanya berdasarkan saksi Aep dan Sudirman itu. Nah, alat bukti lain tidak ada. Makanya saya bingung kenapa sangat ngotot itu penyidik Polda Jabar," tegas Tony.

Sementara itu, Pegi Setiawan pun menyampaikan bersyukur bisa bebas seusai ditahan di Polda Jabar.

Dia menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat pembunuhan Vina dan Eky.

"Saya tahu ada kasus ini, ya, karena viral saja. Terus saya juga nggak tahu kalau saya dinyatakan tersangka," kata Pegi.

"Saya tak menyangka bisa dituduh seperti itu," imbuhnya.(lgn)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki tampilan tvonenews dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Usai Diusung Jadi Cagub Malut, Sherly Tjoanda Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Tito Bocorkan Hal Ini

Usai Diusung Jadi Cagub Malut, Sherly Tjoanda Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Tito Bocorkan Hal Ini

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengungkapkan bahwa Sherly Tjoanda, istri mendiang Benny Laos, akan menjalani pemeriksaan kesehatan
Politisi Demokrat: Kegagalan Terbesar Jokowi Gagal Berantas Mafia Bisnis Pinjol Ilegal

Politisi Demokrat: Kegagalan Terbesar Jokowi Gagal Berantas Mafia Bisnis Pinjol Ilegal

Politisi Demikrat Didi Irawadi Syamsuddin menyebut Presiden Jokowi memiliki kegagalan terbesar selama dua periode menjabat gagal mengatasi mafia bisnis pinjol.
Terbebas dari Akumulasi Kartu Kuning, Ini Janji Jay Idzes kepada Suporter Timnas Indonesia Jelang Lawan Jepang

Terbebas dari Akumulasi Kartu Kuning, Ini Janji Jay Idzes kepada Suporter Timnas Indonesia Jelang Lawan Jepang

Jay Idzes bisa dipastikan tak terkena sanksi akumulasi kartu kuning saat Timnas Indonesia menghadapi Jepang di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kisah Heroik, Prabowo Subianto Pernah Bela Mati-matian Eks TKI yang Terancam Hukuman Mati di Malaysia, Prabowo: 2 Minggu Lagi Mau Digantung

Kisah Heroik, Prabowo Subianto Pernah Bela Mati-matian Eks TKI yang Terancam Hukuman Mati di Malaysia, Prabowo: 2 Minggu Lagi Mau Digantung

Presiden terpilih Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto punya kisah heroik dalam membantu perlindungan TKI yang hampir digantung karena kasus pembunuhan di
Betrand Peto Suka Minum ASI Sarwendah Sehari Sampai Minta 3 Kali, Ruben Onsu: Gue Tahu, tapi...

Betrand Peto Suka Minum ASI Sarwendah Sehari Sampai Minta 3 Kali, Ruben Onsu: Gue Tahu, tapi...

Betrand Peto alias Onyo suka minum air susu ibu (ASI) Sarwendah sehari tiga kali. Lantas bagaimana reaksi Ruben Onsu? Simak artikel selengkapnya berikut ini.
Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dan Kantong Parkir Saat Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI 2024

Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dan Kantong Parkir Saat Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI 2024

Direkotorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya menyiapkan skema rekayasa lalu lintas dalam rangka pengamanan Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI 2024.
Trending
Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Laga Timnas Indonesia kontra Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 22 Maret 2025 di SUGBK menjadi banyak sorotan media asing.
Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Setelah melakoni dua pertandingan tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan memainkan dua pertandingan kandang pada bulan November mendatang.
Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Meski dikalahkan China dan bermain imbang di kandang Bahrain, namun pelatih Jepang Hajime Moriyasu berharap jika Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026
Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Pelatih Timnas Indonesia bisa mempertimbangkan monster gol dari Liga 2 untuk mengisi posisi penyerang jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

Permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan pertandingan melawan Timnas Indonesia dari Jakarta ke luar RI bisa berbuah sanksi dari FIFA.
Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menjadi wakil satu-satunya dari Asean yang mampu melangkah hingga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia.
Lama Menghilang Usai Dihujat Fans Timnas Indonesia, Wasit Ahmed Al-Kaf Akhirnya Muncul dan Langsung Beri Sindiran Menohok, Katanya...

Lama Menghilang Usai Dihujat Fans Timnas Indonesia, Wasit Ahmed Al-Kaf Akhirnya Muncul dan Langsung Beri Sindiran Menohok, Katanya...

Wasit asal Oman Ahmed Al-Kaf tiba-tiba kembali muncul setelah lama menghilang usai laga Bahrain vs Timnas Indonesia. Ia beri pesan sindiran di media sosialnya.
Selengkapnya
Viral