“Satu sisi kami memahami Ibu Megawati dengan jiwa keibuannya merasa geram terhadap perilaku intimidasi yang dilakukan AKBP Rossa bersama 16 orang angggotanya yang membawa laras panjang. Sudah seperti mengerebek gembong narkoba,” tambah Adhie.
Lebih lanjut, Adhie membeberkan satu informasi baru kepada masyarakat mengenai AKBP Rossa. Menurut dia, Rossa sebenarnya mengetahui budaya dan kultur kebiasaan para kader PDIP.
Dia mengatakan demikian karena AKBP Rossa masih merupakan keponakan dari Haryanto, anggota DPR terpilih dari PDIP untuk periode 2024-2029. Rekam jejak Haryanto merpakan eks Bupati Pati 2 periode yang diusung PDIP.
"Hal yang menarik untuk teman-teman pers ketahui bahwa AKBP Rossa ini merupakan keponakan dari Bapak Haryanto, calon anggota DPR RI terpilih Pemilu 2024 dapil Jateng 3 yang juga pernah jadi Bupati Pati 2 periode dari PDI Perjuangan," jelas Adhie.
"AKBP Rossa ini anak dari kakak ipar Pak Haryanto yang juga saat ini bertugas sebagai kepala desa di Kabupaten Pati,” kata Adhie.
Kemudian, ditanya ihwal harapannya terhadap penanganan kasus oleh penyidik KPK, Adhie mengatakan pihaknya ingin penegak hukum menunjung tinggi nilai kemanusiaan serta asas praduga tak bersalah.
"Harapan ke depan seluruh penegak hukum harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan azas praduga tak bersalah sehingga tidak perlu lagi adanya intimidasi kepada keluarga,” pungkas. (aag)
Load more