"Aep dan Pak Rudiana ngomong saya diminta jadi saksi. 'Kamu bilang saja lagi nongkrong di warung ada orang nongkrong segerombolan anak-anak melempar batu, bawa bambu sama pengejaran itu sudah diomongin di luaran'. Disuruh ngomong seperti itu," katanya.
Dede pun mengaku terkejut saat adanya permintaan untuk menjadi saksi dalam peristiwa pembunuhan itu.
Dirinya mengaku terpaksa mengikuti permintaan dari Aep dan Iptu Rudiana usai tak dapat lagi menghindar.
"Saya bilang ke Aep, Ep kan kita enggak tahu apa-apa kenapa jadi saksi. Sudah ntar ikutin aja katanya," ungkapnya.
Lantas, Dede pun mengetahui jika Aep dan Iptu Rudiana telah melakukan perbincangan secara empat mata sebum memaksanya menjadi saksi.
Dede mengaku jika Aep dan Iptu Rudiana telah merancang kesaksian palsu itu dalam peristiwa pembunuhan tersebut.
Load more