"Awalnya malam saya lupa sekitar jam berapa, Aep nelpon 'De anterin saya ke Polres, ittu saya posisi di rumah di Cirebon Kabupaten. Mau ngapain Ep? Sudah anterin saja kata Aep," ujar Dede.
"Yauda saya anterin, di luar sebelum masuk BAP ada saya Aep, sama Rudiana. Saya bilang ke Aep, Ep kan kita enggak tahu apa-apa kenap jadi saksi, sudah ntar ikutin saja katanya," sambungnya.
Selang beberapa hari memberi kesaksian Dede pun baru mengetahui adanya kasus pemerkosaan disertai pembunuhan yang menimpa Vina dan Eky.
Dede mengaku tak mengetahui satupun tersangka dalam peristiwa pemerkosaan disertai pembunuhan itu.
Hingga kasus Vina dan Eky di Cirebon kembali mencuat di publik usai 8 tahun berlalu, Dede mengaku baru mengetahui adanya sejumlah orang yang menderita akibat kesaksian palsunya tersebut.
Kendati baru mengetahui sejumlah terpidana tersebut, Dede mengaku kerap dihantui rasa takut usai memberikan kesaksian palsu tersebut.
"Sebenarnya kemarin juga viral ingin saya keluar di media berkata jujur, cuman saya pikir panjang, saya keluar dengan sendirian saya bisa apa enggak ada pendamping," kata Dede.
Load more