ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi vaksin
Sumber :
  • (ANTARA/HO)

"Booster" Sinovac Tingkatkan Antibodi Tanpa Ada Reaksi

Booster Sinovac mampu tingkatkan serokonversi dari antibodi penetralisir terhadap Omicron meroket dari 3,3 persen menjadi 95 persen. Bahkan, tak menimbulkan efek
Minggu, 16 Januari 2022 - 14:50 WIB

Jakarta - Sinovac dikatakan mampu meningkatkan titer antibodi seseorang tanpa menimbulkan efek yang merugikan, saat digunakan sebagai dosis ketiga atau booster.

Peneliti di National Institute of Health Research and Development (NIHRD), Indonesia, Ririn Ramadhany mengatakan, dalam studi itu, para peneliti melibatkan para partisipan yang belum terkena Covid-19. Mereka mengambil sampel dua kali yakni sebelum para peserta studi mendapatkan booster dan satu bulan setelah mereka mendapatkan dosis ketiga.

Peneliti lalu membandingan tingkat antibodi peserta dan menemukan peningkatan titer antibodi hingga 7,8 kali pada booster homolog dengan Sinovac.

Hasil studi memperlihatkan, tidak ada ada perbedaan signifikan untuk interval kurang dari 6 bulan atau lebih dari 6 bulan antara suntikan kedua dan ketiga. Begitu juga titer antibodi berdasarkan kelompok usia, walaupun pada populasi usia lansia atau lebih dari 60 tahun hasilnya rata-rata lebih rendah dibandingkan kelompok usia lain.

"Beberapa bulan setelah vaksin kedua mereka masih memiliki antibodi terhadap SARS-CoV-2. Interval dosis kedua dan ketiga berkisar antar 1,5-9,5 bulan. Median antibodi sebelum booster sekitar 400," tutur Ririn dalam sebuah webinar yang membahas seputar penanganan Covid-19, Minggu.

Dari sisi reaksi usai penyuntikan, Ririn mengatakan para peserta tidak melaporkan efek yang merugikan. Umumnya mereka merasakan rasa nyeri di daerah bekas penyuntikan.

Sementara itu, terkait interval pemberian dosis ketiga sejak dosis kedua diberikan, peneliti dari Eijkman-Oxford Clinical Research Unit (EOCRU) Raph Hamers menuturkan, ada perbedaan antara respon imun antara interval yang lebih lama dan lebih cepat. Hal ini berdasarkan hasil uji coba booster fase kedua yang dilakukan pihak Sinovac di Tiongkok yang membandingkan peningkatan pada 2 atau 8 bulan setelah dosis kedua.

Hasil uji memperlihatkan, interval 8 bulan memberikan respon imun yang lebih kuat ketimbang interval 2 bulan. Jadi, secara umum booster diyakini paling efektif dengan interval yang lebih lama.

"Booster" Sinovac untuk Omicron

Sebuah studi dalam bioRxiv pada bulan Desember 2021 yang dilakukan oleh peneliti dari LKS Fakultas Kedokteran, The University of Hong Kong (HKUMed) dan Fakultas Kedokteran, The Chinese University of Hong Kong (CU Medicine) terkait respons imun CoronaVac® pada 120 peserta menunjukkan dukungan pada penggunaan tiga dosis vaksin itu di tengah hadirnya berbagai varian virus corona termasuk Omicron.

Peneliti menemukan, tingkat serokonversi dari antibodi penetralisir terhadap Omicron meroket dari 3,3 persen menjadi 95 persen untuk rangkaian dua dan tiga dosis masing-masing.

Pada partisipan yang menerima tiga dosis, peneliti juga mengisolasi 323 antibodi monoklonal manusia yang berasal dari memori sel B, setengahnya mengenali receptor binding domain (RBD). Mereka juga memberikan netralisasi pada SARS-CoV-2 variant of concern (VoC).

Juru bicara SinoVac, Pearson Liu mengungkapkan, penelitian ini memberikan kepastian tipe vaksin nonaktif tetap efektif melawan Covid-19 saat dunia terus bergulat dengan munculnya varian baru Covid-19.

Menurut dia, hasil tersebut juga mendukung tiga dosis imunisasi untuk memastikan perlindungan terhadap Covid-19 dan ini sebuah penemuan yang sejalan dengan saran dari Organsiasi Kesehata Dunia (WHO) dan badan kesehatan di seluruh dunia untuk semua jenis vaksin Covid-19.

Liu mengatakan, data ini muncul seiring adanya penemuan baru yang menunjukkan satu bulan setelah dosis kedua, CoronaVac memberikan respons Sel-T yang lebih tinggi dibandingkan dengan vaksin mRNA. Hal ini penting dalam mencegah penyakit serius, rawat inap, dan kematian.

CoronaVac sendiri telah disetujui untuk penggunaan darurat atau penggunaan pemasaran bersyarat oleh WHO dan badan pengawas obat lokal di lebih dari 50 negara dan wilayah. Data dari beberapa uji klinis menunjukkan CoronaVac® diasosiasikan dengan minim insiden dan efek samping yang serius. Pada Januari 2022, tercatat lebih dari 2,6 miliar dosis vaksin telah didistribusikan ke seluruh dunia.

Di sisi lain, Dr. Ceva Wicaksono Pitoyo, SpPD, K-P, FINASIM, KIC dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia berpendapat, Omicron tampaknya masih relatif tidak ternetralisasi dengan berbagai vaksin tunggal yang sudah ada, baik yang sifatnya mRNA maupun lainnya. Menurut dia, seseorang tetap dapat terinfeksi virus walaupun sudah divaksinasi.
 
Ceva mengatakan, perubahan protein spike pada VoC menyebabkan 2-5 kali dari kemampuan netralisasi antibodi sehingga mungkin menurunkan efektivitas vaksin dari 90 persen menjadi 78 persen. Walau begitu, vaksinasi masih bisa 90 persen mengurangi risiko kematian dan rawat inap pasien.

Dokter Ceva yang berpraktik di RSUPN Ciptomangunkusumo, Jakarta itu mengatakan, sebagian besar vaksin diarahkan menguatkan tubuh pasien terhadap varian D614G yang dimiliki kebanyakan varian corona. Namun, yang menjadi masalah, Omicron dengan 30 mutasi tidak memiliki D614G.

"Jadi, tampaknya berbagai macam VoC itu menunjukkan 3-4 kali resistensi terhadap netralisasi vaksin dan varian Omicron bisa sampai dikatakan ratusan peningkatan resistensi vaksin," kata dia.

Namun, uji coba yang dilakukan peneliti menunjukkan efektivitas vaksin pada virus asli yang awalnya bagus kemudian menurun pada berbagai VoC bila kemudian diulang atau diberikan sebagai booster maka memberikan kemampuan kekebalan yang akan meningkat.

"Ini pola penelitian yang dilakukan pada vaksin yang dilemahkan seperti Sinovac," tutur Ceva.

Dia berpendapat, pemberian dosis ketiga vaksin baik mRNA maupun virus yang tidak diaktifkan bisa meningkatkan kekebalan sampai level yang dibutuhkan. Ceva menyimpulkan, hal ini secara teoritis masih bisa dicapai dengan vaksin homolog, begitu juga dengan vaksin heterolog yakni vaksin berbeda dari dua dosis vaksin utama.

Berdasarkan paparan pakar kesehatan dan studi, dosis ketiga vaksin Covid-19 menggunakan vaksin homolog dengan Sinovac mampu meningkatkan kekebalan seseorang terhadap berbagai varian virus corona termasuk Omicron, walau studi lanjutkan tampaknya masih diperlukan untuk semakin mendukung kesimpulan awal para peneliti. (ant/mii)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Istri Minta Semua Gaji Suami, Apakah Boleh dalam Islam? Ustaz ini Justru Bilang…

Istri Minta Semua Gaji Suami, Apakah Boleh dalam Islam? Ustaz ini Justru Bilang…

Apakah boleh istri boleh meminta semua gaji suami menurut pandangan Islam? Simak penjelasan selengkapnya.
Merinding! Joey Pelupessy sampai Rela Lakukan Hal Ini Demi Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Merinding! Joey Pelupessy sampai Rela Lakukan Hal Ini Demi Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Merinding, Joey Pelupessy sampai rela lakukan hal ini demi bisa mewujudkan mimpi membawa Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2026.
Jangan Lagi Tinggalkan Tidur Siang, Nabi Muhammad SAW Anjurkan pada Waktu ini

Jangan Lagi Tinggalkan Tidur Siang, Nabi Muhammad SAW Anjurkan pada Waktu ini

Menerapkan tidur siang pada anak sangatlah baik untuk kesehatan. Hal itu juga disampaikan dr Zaidul Akbar sebagai Praktisi kesehatan dan Pendakwah Indonesia.
Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Final Four Proliga 2025: Ada Jakarta Bhayangkara Presisi Vs Surabaya Samator dan Pertamina Enduro Vs Electric PLN

Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Final Four Proliga 2025: Ada Jakarta Bhayangkara Presisi Vs Surabaya Samator dan Pertamina Enduro Vs Electric PLN

Link live streaming four Proliga 2025 yang sedang berlangsung, di mana hari ini ada pertandingan seru Jakarta Bhayangkara Presisi Vs Surabaya Samator dan Pertamina Vs Electric PLN.
Heboh Anggota GRIB Bakar Mobil Polisi di Depok, Hercules Mengaku Bingung: Saya Tidak Tahu

Heboh Anggota GRIB Bakar Mobil Polisi di Depok, Hercules Mengaku Bingung: Saya Tidak Tahu

Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Rosario de Marshal atau Hercules menanggapi kasus pembakaran mobil polisi di Depok. Aksi pembakaran itu diduga dilakukan oleh sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas) GRIB yang diketuai Hercules.
Polisi Tangkap Tiga Sindikat Pemalsuan Voucer Sembako di RSIJ Cempaka Putih, Begini Modusnya

Polisi Tangkap Tiga Sindikat Pemalsuan Voucer Sembako di RSIJ Cempaka Putih, Begini Modusnya

Polisi menangkap tiga orang sindikat pemalsuan voucher sembako Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jumat (25/4).

Trending

Selamat Tinggal Ciro Alves, 3 Pemain Asing Persib Ini Bisa Saja Ikut Hengkang di Akhir Musim

Selamat Tinggal Ciro Alves, 3 Pemain Asing Persib Ini Bisa Saja Ikut Hengkang di Akhir Musim

Membela Persib Bandung sejak 2022, Ciro Alves menjadi salah satu pemain yang paling dicintai oleh Bobotoh Se-Alam Dunya.
Dipermalukan Yolla Yuliana Cs, Syarat Megawati Hangestri dan Gresik Petrokimia Lolos ke Grand Final Proliga 2025

Dipermalukan Yolla Yuliana Cs, Syarat Megawati Hangestri dan Gresik Petrokimia Lolos ke Grand Final Proliga 2025

Megawati Hangestri dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia harus melalui jalan terjal jika ingin lolos ke babak grand final Proliga 2025 usai kalah dari Yolla Yuliana Cs yang memperkuat Jakarta Popsivo Polwan.
Jadwal Final Four Proliga 2025, Minggu 27 April: Main Sore Ini, Perjuangan Bhayangkara Presisi Susul LavAni ke Grand Final

Jadwal Final Four Proliga 2025, Minggu 27 April: Main Sore Ini, Perjuangan Bhayangkara Presisi Susul LavAni ke Grand Final

Jadwal final four Proliga 2025, di mana hari ini ada pertandingan seru termasuk Jakarta Bhayangkara Presisi yang akan berjuang mati-matian demi bisa menyusul LavAni ke grand final.
Aturan FIFA Sebut Ciro Alves Eligible Bela Timnas Indonesia Meski Tinggalkan Persib atau Liga 1 Musim Depan

Aturan FIFA Sebut Ciro Alves Eligible Bela Timnas Indonesia Meski Tinggalkan Persib atau Liga 1 Musim Depan

Meski bakal meninggalkan Persib Bandung, Ciro Alves tetap memenuhi syarat FIFA untuk dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia.
Bojan Hodak Tinggalkan Persib Bandung Akhir Musim Ini usai Selangkah Lagi Bawa Juara Liga 1 Back to Back, Susul Ciro Alves?

Bojan Hodak Tinggalkan Persib Bandung Akhir Musim Ini usai Selangkah Lagi Bawa Juara Liga 1 Back to Back, Susul Ciro Alves?

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, akan tinggalkan Persib pada akhir musim nanti, susul Ciro Alves yang hengkang?
Di Tengah Kegembiraan Kunci Gelar Liga 1 Indonesia, Persib Bandung Bikin Bobotoh Sedih Bukan Main Gegara Ini

Di Tengah Kegembiraan Kunci Gelar Liga 1 Indonesia, Persib Bandung Bikin Bobotoh Sedih Bukan Main Gegara Ini

Persib Bandung tengah bergembira seusai hampir mengunci gelar Liga 1 Indonesia seusai menang 3-0 atas PSS Sleman di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Sabtu (25/4/2025).
Bukan karena Sombong, Ternyata Ini Alasan Persib Bandung Larang Suporter PSS Sleman Datang ke GBLA

Bukan karena Sombong, Ternyata Ini Alasan Persib Bandung Larang Suporter PSS Sleman Datang ke GBLA

Persib Bandung menang telak 3-0 atas PSS Sleman pada lanjutan Liga 1 Indonesia pekan ke-30 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Sabtu (26/4/2025).
Selengkapnya

Viral