Keduanya dengan tangan terbuka menerima setiap kritik dan saran yang ditanyakan dari kalangan generasi muda Sulteng.
Anum menambahkan Anwar-Renny merupakan pasangan paling ideal untuk dapat memimpin Sulteng ke depan.
Sebab setiap gagasan yang dituangkan dalam turunan program dapat secara konkret dijelaskan dalam soal realisasinya ke depan.
"Pak Anwar dan Ibu Reny cukup baik menyambut kegiatan semacam ini. Hanya Anwar-Reny yang mau berdialog dengan aktivis maupun mahasiswa," terangnya.
Sebelumnya Selama dua periode memimpin Morowali, Anwar Hafid sukses membawa Morowali menjadi daerah yang sejahtera.
Dibuktikan dengan turunnya angka kemiskinan seperti dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng, dari 28,27 persen di tahun 2007, menjadi 14,34 persen di tahun 2018.
Berkat kebijakannya yang pro rakyat, warga Morowali bebas dari biaya pendidikan dan kesehatan.
Sejak dilantik Desember 2007 silam, Anwar Hafid menanggung seluruh biaya pendidikan hingga tingkat Perguruan Tinggi.
Dampaknya, jumlah sarjana di Morowali meningkat pesat dari hanya berjumlah 700 orang pada 2007, menjadi 4.200 pada akhir periode keduanya.
Load more