Selain itu, pemerintah juga mendapat tambahan pemasukan lewat data analitik dan risk profiling.
“Tambahan penerimaan negara yang bersumber dari data analitik dan juga risk profiling dari para pelaku usaha sebesar Rp2,53 triliun, dan penyelesaian otomatic blocking system yang juga merupakan bagian dari SIMBARA sebesar Rp1,1 triliun,” tegasnya.
Oleh sebab itu, melanjutkan keberhasilan SIMBARA, pemerintah melakukan perluas komoditas bisnis yakni nikel dan timah yang perannya strategis dalam mendukung perlindungan nasional maupun global.
Sebagai informasi, Indonesia adalah salah satu produsen nikel dan timah terbesar di dunia.(agr/lkf)
Load more