Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko menyatakan dirinya tidak setuju anggota TNI menjalankan bisnis, karena TNI harus bersikap profesional.
"Saya secara pribadi tidak setuju TNI boleh bisnis. Nanti gimana urusan kerjaannya? TNI profesional. Jangan bergeser dari itu. Enggak ada lagi yang bergeser dari itu," kata Moeldoko saat memberikan keterangan pers di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden Jakarta, Senin (22/7).
Moeldoko menjelaskan bahwa sebelumnya TNI memang memiliki lembaga yayasan.
Lembaga yayasan tersebut, lanjut Moeldoko, cenderung sebagai media berbisnis. Namun, saat ini sudah tidak ada lagi lembaga yayasan di TNI.
"Kalau dahulu, TNI memiliki yayasan. Akhirnya lembaga-lembaga yayasan yang cenderung untuk alat bisnis sudah tidak ada lagi di TNI," ujar Moeldoko.
Load more