Oleh karenanya, masyarakat luar akan melihat markas tersebut sebagai kandang kuda.
"Bagian depannya itu ada kandang kuda, terus lokasinya ditutup pakai seng. Jadi kalau dari luar orang tahunya kandang kuda, karena di situ ada kuda," jelas Bara.
Saat ini, polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan mendalam terkait kasus tersebut.
Lebih jauh, Bara mengatakan bahwa penggerebekan markas judi sabung ayam di Jatiasih, Kota Bekasi dilakukan pada Minggu (21/7) kemarin.
Ia menyebut, sejauh ini sebanyak 70 orang telah diamankan.
"Hari ini kami melakukan penggerebekan judi jenis sabung ayam. Jadi untuk kegiatan hari ini dimulai dari 14.00. Kalau start-nya jam 12.00 WIB. Kami temukan ada beberapa orang sekitar 70 orang kami amankan, berikut dengan barang bukti yang lain, ada ayam, ada jam, ada papan untuk nulis yang tanding menang kalah siapa, termasuk penyelenggaranya siapa," kata Kompol Bara.
"Ayam ada sekitar 40-an, tapi masih dalam penghitungan, termasuk orang tadi juga masih dalam penghitungan," sambungnya. (rpi/dpi)
Load more