Kemudian potensi tersebut juga dapat terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo Sulawesi Tenggara.
Selanjutnya potensi cuaca ekstrem dikeluarkan untuk Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Sementara itu, waspada potensi tinggi gelombang, dengan tinggi Gelombang 2,5 - 4,0 meter (Rough Sea) pada beberapa perairan di wilayah Indonesia, yaitu Laut Natuna Utara, Perairan utara Kep.Anambas-Kep.Natuna, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Perairan selatan Jawa Timur hingga P.Sumba, Perairan selatan P.Sawu hingga P.Rotte, Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan Kep.Sangihe-Kep.Talaud, Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi, dll) dan dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dll.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, melalui laman web http://www.bmkg.go.id, follow media sosial @infoBMKG, aplikasi iOS dan android "Info BMKG," atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.(Ant/Jeg)
Load more