Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Biro Perencanaan Organisasi Bawaslu RI, Hendri Dwi Prastowo dan Divisi SDM Organisasi Bawaslu RI Herwin Molanda menggandeng kampus Universitas Bung Karno (UBK) dalam melakukan sosialisasi kepada tokoh masyarakat, agama, pemuda dan mahasiswa di Manado, Sulewesi Utara.
Sosialisai yang dilakukan pihak Bawaslu dengan menggandeng UBK itu sebagai rangkaian menghadapi perhelatan Pilkada 2024 serentak.
Dalam kegiatan sosialisasi itu, Rektor UBK, Didik Suhariyanto memberikan pemaparannya yang bertema 'Peran Baswalu Dalam Mewujudkan Pemilu yang Berintegritas'.
Dalam pemaparannya Didik yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Seleksi Komisioner Bawaslu DKI Jakarta menegaskan pentingnya semua pihak mengetahui peran, fungsi dan teknis kinerja Bawaslu dalam melakukan pengawasan Pilkada serentak pada 27 November 2024 nanti.
Didik berharap kepada semua pihak dapat bekerjasama dengan Bawaslu untuk melakukan pengawasan pilkada serentak dari praktek pemilu curang yang telah menjadi budaya di negeri ini.
"Jika semua pihak mengetahui tanggungjawab dan kinerja Bawaslu serta mau bekerjasama, maka saya yakin kita dapat mencegah praktek pemilu curang yang yang telah menjadi budaya di negeri ini," kata Didik dalam keterangannya, Jakarta Selasa (23/7/2024).
Tak hanya itu, Didik menjelaskan sejumlah jenis pelanggaran yang dapat terjadi pada perhelatan Pilkada 2024 nantinya.
Menurutnya sejumlah pelanggaran itu dapat dilakukan oleh pihak penyelenggara hingga kelompok masyarakat.
"Adapaun jenis pelanggaran Pemilu curang yang harus diawasi adalah mulai dari pelanggaran administratif yang bisa dilakukan oleh KPU sebagai penyelenggara Pemilu," kata Didik.
"Pelanggaran kode etik yang bisa dilakukan oleh DKPP sebagai penanganan etik Pemilu, pelanggaran tindak pidana Pemilu dan pelanggaran tindak pidana lainnya seperti ketidaknetralan ASN," pungkasnya. (raa)
Load more