Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Indonesia berupaya memenuhi seluruh persyaratan untuk menjadi anggota penuh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dalam waktu tiga tahun.
Airlangga, dalam acara Tatap Muka – Orasi Ilmiah BJ Habibie Memorial Lecture: Peran Iptek dan Inovasi menuju Indonesia Emas 2045 mengatakan bahwa Indonesia berhasil masuk OECD dalam waktu enam bulan, tetapi masih ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota penuh.
"Brasil untuk masuk OECD lima tahun, (Sedangkan) Indonesia enam bulan. Oleh karena itu kita juga akan dorong dalam tiga tahun bisa memenuhi seluruh persyaratan (agar menjadi anggota penuh)," kata Menko Perekonomian mengutip Antara pada Rabu (24/7/2024).
Dia mengakui bahwa langkah itu ambisius tetapi, Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) juga sudah mendapat cantolan payung politik dalam bentuk undang-undang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
"OECD sudah ada cantolannya, dan dengan demikian diharapkan kita bisa menjalankan best practice yang dilakukan oleh OECD," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah sedang melakukan reformasi struktural melalui Undang-Undang Cipta Kerja. Indonesia merevisi sekitar 70 undang undang.
"Kalau dengan jalur biasa memakan waktu 70 tahun. Dan ini adalah salah satu perubahan dan terobosan yang dilakukan," tuturnya.
Load more