Dede Berani Sumpah Pocong, Enggan Minta Maaf ke Iptu Rudiana Usai Disomasi

Jakarta, tvOnenews.com - Saksi Dede berani sumpah pocong. Dia enggan meminta maaf ke Iptu Rudiana meskipun dirinya sudah mendapatkan somasi oleh kubu lawan. 

Hal ini Dede katakan di YouTube Dedi Mulyadi berjudul Dede akan Tetap Jadi Kuli Bangunan Meski Terkenal akan Keberaniannya Bongkar Kesaksian Palsu yang tayang pada Selasa (23/7/2027).

Sebelumnya, Dede selaku saksi kasus pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam mengaku jika dia mendapatkan perintah dari Iptu Rudiana untuk mengikuti skenarionya saat diperiksa sebagai saksi.

Dede mengakui hal itu di YouTube Dedi Mulyadi. Usai tayangan YouTube itu tayang, baik Dede maupun Dedi Mulyadi pun disomasi oleh kubu Iptu Rudiana.

Kubu Iptu Rudiana meminta Dede dan Dedi Mulyadi meminta maaf dalam kurun waktu 3 x 24 jam.

Namun, Dede menolak untuk meminta maaf karena menurutnya dia benar-benar diperintah untuk mengikuti skenario Iptu Rudiana.

Bahkan, Dede terang-terangan mengatakan dirinya lebih baik meminta maaf kepada 7 terpidana kasus Vina Cirebon yang kini mendekam di penjara karena kesaksian palsunya. 

Di tayangan YouTube itu, Dedi Mulyadi mengatakan Dede cukup berani saat berbicara di konferensi pers bersama tim kuasa hukum Peradi tersebut.

"Kamu ini gagah banget ngomongnya. 'Saya daripada meminta maaf (ke Iptu Rudiana), lebih baik meminta maaf kepada 7 terpidana'," kata Dedi Mulyadi menirukan perkataan Dede. 

"Karena perkataan yang kemarin di konferensi pers itu yang sejujurnya Pak," timpal Dede.

Dede menegaskan apa yang dia katakan adalah hal yang sejujur-jujurnya. Bahkan, Dede pun mengaku berani bersumpah.

"Sumpah pocong pun berani Pak," ujar Dede.

"Mungkin dengan Aep berdua Pak (sumpah pocong)," sambung Dede.

Adapun Aep merupakan saksi lainnya yang disebut-sebut menyeret Dede di pusaran kasus ini untuk ikut memberikan keterangan palsu. 

Akan tetapi, Dede menyayangkan hingga saat ini teman kerjanya itu tidak ada kabar. 

"Enggak ada Pak. Sampai sekarang enggak ada (kabar)," kata Dede.

"Aep mungkin punya kepercayaan diri. Ada yang melindungi mungkin," timpal Dedi Mulyadi.

"Ya kepercayaan masing-masing Pak,” balas Dede lagi. (nsi)