LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Saka Tatal
Sumber :
  • Istimewa

Mengejutkan! Kuasa Hukum Saka Tatal Sebut Kematian Vina dan Eky Disebabkan Kecelakaan Tunggal Bukan Dibunuh

Dalam sidang PK di PN Cirebon Kuasa hukum Saka Tatal menuturkan kematian Vina dan Eky bukan karena dibunuh, namun karena kecelakaan motor pada 2016 silam.

Rabu, 24 Juli 2024 - 20:24 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kuasa hukum Saka Tatal sebut Vina dan Eky tidak dibunuh, namun kecelakaan motor pada 2016 silam.

Mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky, Saka Tatal mengajukan sejumlah novum atau bukti baru dalam sidang Peninjauan Kembali (PK) di PN Cirebon kemarin.

Usai memberikan bukti-bukti baru tersebut, kuasa hukum Saka Tatal menyimpulkan kematian Vina dan Eky bukan karena pembunuhan, melainkan akibat kecelakaan.

Setidaknya da sekitar 10 bukti baru yang dibeberkan tim kuasa hukum Saka Tatal dalam sidang PK tersebut.

Baca Juga :

Salah satunya pencabutan keterangan saksi Liga Akbar hingga pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang menyebut penanganan kasus Vina pada 2016 tidak berdasarkan scientific crime investigation (SCI). 

Berdasarkan bukti-bukti itu, secara mengejutkan kuasa hukum Saka Tatal menyimpulkan kematian Vina dan Eky bukanlah akibat pembunuhan, melainkan kecelakaan lalu lintas tunggal.

"Bahwa dari penambahan novum dan penjelasan tambahan matinya korban Muhammad Rizky Rudiana dan Vina karena kecelakaan lalu lintas," ujar salah satu kuasa hukum Saka Tatal dalam sidang PK di PN Cirebon, Rabu (24/7/2024).

Sebut Tak Pernah Ada Pembunuhan dan Pemerkosaan

Kubu mantan terpidana kasus Vina, Saka Tatal menyampaikan pernyataan yang berani soal kejadian di malam kematian dua remaja asal Cirebon itu.

Diketahui Saka Tatal adalah salah satu terpidana kasus Vina yang telah bebas. Ia dihukum paling ringan karena pada tahun 2016 masih di bawah umur.

Meski demikian, setelah bebas kini Saka Tatal kembali melayangkan peninjauan kembali (PK) untuk membuktikan bahwa dirinya tidak berlibat dalam kasus Vina.

Bahkan, kuasa hukum Saka Tatal meyakini bahwa yang terjadi pada malam kematian Vina sama sekali bukanlah pembunuhan.

Di sidang PK Saka Tatal yang dimulai pada Rabu (24/7/2024) lalu, kuasa hukum Titin Prialianti membawa sejumlah novum atau bukti baru yang belum dibahas atau diabaikan di sidang perkara tahun 2016.

Titin mengungkapkan bahwa selain membawa bukti baru, ia juga memiliki sejumlah saksi yang akan menguatkan permohonan Saka Tatal.

Kali ini, Titin berani kembali menegaskan bahwa yang terjadi sebenarnya dalam kasus Vina adalah kecelakaan lalu lintas.

"Peristiwa di 27 Agusutus 2016 itu tidak pernah terjadi dan melibatkan delapan terpidana termasuk Saka Tatal, tidak pernah ada pembunuhan dan pemerkosaan," kata Titin, diwawancarai tvOne, Kamis (25/7/2024).

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Persib Bandung Jual Tiket dengan Selisih Harga Berbeda, Lion City Sailors Ternyata Cuma Jual Segini

Persib Bandung Jual Tiket dengan Selisih Harga Berbeda, Lion City Sailors Ternyata Cuma Jual Segini

Persib Bandung membuka penjualan tiket untuk laga tandang melawan Lion City Sailors dalam lanjutan AFC Champions League Two 2024-2025. 
PSSI-nya Malaysia Diharapkan Punya Sosok Seperti Erick Thohir, Kata Mereka Eks Bos Inter Milan Itu...

PSSI-nya Malaysia Diharapkan Punya Sosok Seperti Erick Thohir, Kata Mereka Eks Bos Inter Milan Itu...

FAM kini tengah mendapat kritik tajam dari para pecinta sepakbola publik mereka setelahTimnas Malaysia terpuruk dan mulai tertinggal jauh dari Timnas Indonesia
AHY Perkenalkan Menteri Kabinet Merah Putih Usai Resmi Jadi Kader Partai Demokrat

AHY Perkenalkan Menteri Kabinet Merah Putih Usai Resmi Jadi Kader Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Nasional Partai Demokrat.
Sidang Lanjutan Dugaan Sumpah Palsu di PN Jakarta Selatan, Terdakwa Hadirkan Saksi Keluarga Kandung

Sidang Lanjutan Dugaan Sumpah Palsu di PN Jakarta Selatan, Terdakwa Hadirkan Saksi Keluarga Kandung

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus dugaan sumpah palsu dengan terdakwa Ike Farida pada Senin (4/11/2024).
AHY Bocorkan Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas

AHY Bocorkan Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Presiden RI Prabowo Subianto menemui Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Anggota Komisi VI DPR RI Optimis Prestasi Pertamina Berlanjut Usai Ganti Jajaran Direksi

Anggota Komisi VI DPR RI Optimis Prestasi Pertamina Berlanjut Usai Ganti Jajaran Direksi

Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan mengapresiasi Nicke Widyawati terkait rekam jejaknya selama menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina.
Trending
Viral Beri Bogem Mentah ke Sopir Taksi Online, Anggota Polisi Ini Dicopot dari Jabatannya saat Baru Menikah

Viral Beri Bogem Mentah ke Sopir Taksi Online, Anggota Polisi Ini Dicopot dari Jabatannya saat Baru Menikah

Viral di sosial media video aksi penganiaayan terhadap seorang sopir taksi online berinisial RF di sekitaran pintu masuk Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Mantan Pelatih Timnas Indonesia yang Mualaf Ungkap Alasan Puji Shin Tae-yong: Sangat Positif dan Belum Ada yang ...

Mantan Pelatih Timnas Indonesia yang Mualaf Ungkap Alasan Puji Shin Tae-yong: Sangat Positif dan Belum Ada yang ...

Serta cibiran lainnya soal pelatih asal Korea itu, mengingatkan pesan Pelatih ini, Ia mengaku heran melihat masih banyak orang yang membenci sosok Shin Tae-yong
Kronologi Detik-detik Istri Ditikam Suami Berkali-kali saat Nyanyi Sambil Live Facebook, Ngeri Ternyata Gara-gara Ini

Kronologi Detik-detik Istri Ditikam Suami Berkali-kali saat Nyanyi Sambil Live Facebook, Ngeri Ternyata Gara-gara Ini

Detik-detik istri ditikam suami berkali-kali saat live Facebook hingga tewas. Video detik-detik suami tikam istrinya saat karaoke ini viral di media sosial.
Eks Kepala PPATK Sebut Harta Sitaan Harvey Moeis Bisa Dikembalikan, Begini Penjelasannya

Eks Kepala PPATK Sebut Harta Sitaan Harvey Moeis Bisa Dikembalikan, Begini Penjelasannya

Mantan Kepala PPATK Yunus Husein dihadirkan sebagai saksi ahli dalam persidangan perkara korupsi timah terdakwa Harvey Moeis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pramono Anung Janji Lanjutkan Program Milik Jokowi

Pramono Anung Janji Lanjutkan Program Milik Jokowi

Calon gubernur (Cagub) Jakarta, Pramono Anung berjanji tidak akan menghapus program Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Pernah Jadi Menkum HAM, Yasonna Laoly Minta Menteri Hukum Bahas UU Tidak Kejar Tayang

Pernah Jadi Menkum HAM, Yasonna Laoly Minta Menteri Hukum Bahas UU Tidak Kejar Tayang

Anggota Komisi XIII DPR RI, Yasonna Laoly meminta Menteri Hukum Supratman Andi Agtas membahas undang-undang (UU) lebih dalam dan tidak kejar tayang.
Menko Polkam Beri Tugas Tito Karnavian Urus Pilkada, Capai Indeks Demokrasi Sampai 85,25 Persen

Menko Polkam Beri Tugas Tito Karnavian Urus Pilkada, Capai Indeks Demokrasi Sampai 85,25 Persen

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian sebagai penanggung jawab mengenai persoalan Pilkada.
Selengkapnya
Viral