Ketika nama Ahok diganti menjadi Kaesang Pangarep dalam simulasi 3 nama, Anies masih tetap unggul dengan elektabilitas 48,8 persen. RK naik di urutan kedua sebesar 33,8 persen. Lalu, Kaesang berada di urutan ketiga dengan total elektabilitas 5,7 persen.
Hal yang sama juga terjadi dalam simulasi dua nama antara Anies dan Ahok. Anies unggul 52 persen, sedangkan elektabilitas Ahok sebesar 42 persen.
JIka head to head dengan RK, Anies juga masih di posisi teratas dengan total 50,1 persen. Sementara, RK mendapat 38,8 persen.
Diketahui, periode survei dilaksanakan pada 18-26 Juni 2024 dengan jumlah sampel sebanyak 800 orang. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh Kota di Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional. (saa/ree)
Load more