Jakarta, tvOnenews.com - Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Pilgub Jakarta 2024 masih berada di posisi teratas.
Elektabiltas Anies unggul lebih jauh dibandingkan mantan Gubernur Jakarta sekaligus kader PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) sekaligus kader Partai Golkar Ridwan Kamil (RK).
“Pada simulasi top of mind (tidak menyebut nama calon), Anies Baswedan paling banyak yang disebut 39,7 persen. Kemudian Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 23,8 persen dan Ridwan Kamil 13,1 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam keterangannya pada Kamis (25/7/2024).
“Dan nama lain jauh di bawah itu serta yang belum menentukan pilihan sebagai 16,1 persen," lanjutnya.
Kemudian dalam simulasi semi terbuka 40 nama, elektabilitas Anies paling tinggi mencapai 41,7 persen. Sedangkan Ahok berada di urutan kedua dengan elektabilitas 27,0 persen. Kemudian, RK di urutan ketiga dengan 15,4 persen.
Elektabilitas Anies juga masih menjadi yang tertinggi pada simulasi 16 nama. Dalam simulasi ini, elektabilitas mantan capres 2024 itu sebesar 41,9 persen. Lalu, Ahok di peringkat kedua sebesar 27,9 persen dan RK di posisi ketiga sebesar 17,3 persen.
Peringkat elektabilitas Anies, Ahok dan RK masih sama pada simulasi 11 nama, 9 nama, 4 nama, dan 3 nama.
Ketika nama Ahok diganti menjadi Kaesang Pangarep dalam simulasi 3 nama, Anies masih tetap unggul dengan elektabilitas 48,8 persen. RK naik di urutan kedua sebesar 33,8 persen. Lalu, Kaesang berada di urutan ketiga dengan total elektabilitas 5,7 persen.
Hal yang sama juga terjadi dalam simulasi dua nama antara Anies dan Ahok. Anies unggul 52 persen, sedangkan elektabilitas Ahok sebesar 42 persen.
JIka head to head dengan RK, Anies juga masih di posisi teratas dengan total 50,1 persen. Sementara, RK mendapat 38,8 persen.
Diketahui, periode survei dilaksanakan pada 18-26 Juni 2024 dengan jumlah sampel sebanyak 800 orang. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh Kota di Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional. (saa/ree)
Load more