LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Cover Story One : Adu Alibi Dede-Rudiana, Siapa Bohong?
Sumber :
  • Istimewa

Cover Story One : Adu Alibi Dede-Rudiana, Siapa Bohong?

Celoteh Dede Riswanto (30) salah seorang saksi kunci kasus kematian Vina dan Eky, sontak membuat heboh publik. Pengakuannya yang diminta untuk bersaksi palsu oleh Iptu Rudiana menimbulkan banyak pertanyaan.

Kamis, 25 Juli 2024 - 14:06 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Celoteh Dede Riswanto (30) salah seorang saksi kunci kasus kematian Vina dan Eky, sontak membuat heboh publik. Pengakuannya yang diminta untuk bersaksi palsu oleh Iptu Rudiana menimbulkan banyak pertanyaan. Iptu Rudiana keras menentang pernyataan Dede tersebut. Melalui kuasa hukumnya, Iptu Rudiana mengancam akan melayangkan somasi ke sejumlah pihak. Sementara mantan terpidana Saka Tatal menyiapkan sejumlah "amunisi" dalam sidang Peninjauan Kembali yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon.

Dede Riswanto Akui Buat BAP Palsu

Nama Dede Riswanto (30) tiba-tiba menjadi sorotan khalayak ramai. Tak ada angin dan hujan yang membentang, tiba-tiba ia membuat pengakuan yang mencengangkan. Dede mengaku bahwa kesaksiannya yang mengetahui peristiwa kematian Vina dan Eky delapan tahun silam adalah hanya kebohongan belaka.  

Ia mengaku memberi kesaksian palsu bersama Aep, atas instruksi dari Iptu Rudiana. Hasilnya, berdasarkan kesaksian itulah polisi menjerat delapan orang yang kini menjadi terpidana.

Peristiwa kesaksian palsu Dede berawal saat ia diajak oleh saksi Aep yang memintanya untuk diantar ke Polres Cirebon Kota. Dede yang saat itu diminta mengantarkan Aep, berfikir bahwa Aep sebagai pendatang belum mengetahui rute jalan untuk menuju ke Polres Cirebon Kota. 

Baca Juga :

Saat sampai di Polres Cirebon Kota, kemudian Dede menanyakan kepada Aep perihal kedatangannya ke tempat itu. Kemudian Aep memberitahu kepada Dede, bahwa ia akan bersaksi untuk melaporkan peristiwa meninggalnya Vina dan Eky. Selain itu menurut Dede, Aep juga meminta kepadanya agar turut bersaksi bersamanya. Namun dikarenakan ia tidak mengetahui peristiwa tersebut, kemudian ia menolaknya. 

Aep kemudian membujuk Dede agar bisa memberikan kesaksian, ia hanya mengikuti petunjuk yang akan diberikan. Bersamaan dengan itu, kemudian Aep mengenalkan Dede dengan Rudiana ayahanda Eky. Menurut pengakuan Dede, Rudiana memintanya untuk memberikan kesaksian yang sama dengan Aep. Ia hanya diminta mengikuti kronologi yang sudah disusun sebelumnya. 

"Saya tanya ke pak Rudiana, mau ngapain pak? kemudian dijawab menjadi saksi kematian anak saya. Disitulah diceritakan dan diarahkan saya nongkrong di warung, kemudian melihat segerombolan anak yang nongkrong, pelemparan batu dan membawa bambu. Sebelum saya masuk,  BAP itu sudah dicertitakan." terang Dede.  

Dede mengaku merasa bersalah selama ini dan memikirkan bagaimana para terpidana ini dipenjara. 

"Saya hidup enak di sini Pak, bisa kerja, bisa nikah, sama anak istri bisa bahagia, sedangkan dia dipenjara seumur hidup," ucapnya. 

Kemudian, ia memutuskan secara matang-matang untuk muncul di publik dan menanggung segala risiko yang ada. 

"Seminggu sebelum saya ketemu Kang Dedi Mulyadi, Saya putuskan, tekad saya harus bulat, saya harus terima resikonya," tuturnya. 
"Entah ada hukuman buat saya, saya terima," jelasnya. 

Dede dengan tegas mengaku siap menerima segala resiko atas perbuatannya di masa lalu, meski harus dipenjara. Tujuh orang dipenjara atas kesaksian yang diberi oleh Dede dan Aep, di antaranya Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramadhani, Hadi Saputra, Eka Sandy, Jaya, Supriyanto, dan Sudirman. Ketujuh pelaku itu divonis penjara seumur hidup oleh Pengadilan Negeri Cirebon pada 26 Mei 2017. 

"Kau bersedia nggak masuk penjara untuk tujuh orang ini keluar?" tanya Otto Hasibuan. 

Tanpa ada keraguan, Dede mangaku siap. 

"Sangat bersedia Pak, intinya saya mau tujuh terpidana itu keluar bebas, seperti kehidupan saya kemarin, karena saya merasa bersalah," jelas Dede Riswanto, saksi kasus Vina Cirebon.

Iptu Rudiana Bantah Tudingan Dede Riswanto

Elza Syarief, kuasa hukum Iptu Rudiana membantah keras tuduhan Dede Riswanto, saksi kasus pembunuhan Vina Cirebon.

"Tidak benar (Iptu Rudiana melakukan seperti yang dikatakan Dede)," ujar Elza Syarief, dalam acara Catatan Demokrasi, tvOne. 

Elza Syarief meyakini bahwa kliennya itu tidak melakukan seperti yang dikatakan oleh Dede Riswanto. Elza mengatakan, ayah Eky itu hanya berpangkat Iptu. Sedangkan kasus Vina lebih banyak ditangani oleh Polda Jabar. Maka menurutnya tidak mungkin seorang polisi berpangkat Iptu memiliki kekuatan untuk ikut campur dalam kasus yang ditangani oleh seorang polisi berpangkat Kombes. 

"Klien saya ini hanya berpangkat Iptu, dan kasus ini hanya tiga hari di Cirebon, kemudian ditarik ke Polda. Di mana kepala dari Dirreskrimum berpangkat Kombes, di dalam TNI maupun di dalam Polri itu ada namanya hierarki yang tidak bisa dilampaui. Apalagi kasus itu sudah diambil Polda, tidak bisa cawe-cawe," kata Elza Syarief. 

"Dia hanyalah sebagai pelapor, bukan penyidik, apalagi ngarah-ngarahin," sambungnya. Elza Syarief menegaskan bahwa kliennya itu tidak mungkin melakukan seperti yang dituduhkan oleh Dede, termasuk membuat skenario di BAP. 

"Apalagi mengaitkan bahwa itu skenario, sepintar apa Iptu Rudiana mengarang cerita ada 11 orang perannya gini, gini, emang dia jadi pengarang skenario kayak film. Tidak mungkin, Saya bantah dengan keras," tegas Elza Syarief. 

Menurut Elza Syarief, posisi Dede sebagai saksi bisa bebas mengatakan apa saja. Namun, pernyataan dari Dede itu memiliki resiko hukum. Dikarenakan sudah dianggap menyebarkan fitnah terhadap Iptu Rudiana, Dede disomasi dan didesak untuk minta maaf terhadap Iptu Rudiana beserta keluarga dalam waktu 3x24 jam. Jika tidak meminta maaf kepada Iptu Rudiana dalam waktu yang sudah ditentukan, maka akan diproses secara hukum. 

"Resiko hukumnya jelas, apalagi sudah disebarluaskan, karena itu kami telah melakukan somasi 3x24 jam, jika tidak mencabut atau meminta maaf kepada klien kami, setelah tiga hari pasti akan kami proses hukum," kata Elza Syarief. 

"Dan itu ancaman hukumnya sangat tinggi, jika memberikan keterangan palsu 7 tahun, kalau memberatkan terdakwa 9 tahun," lanjutnya. 

Entah siapa yang berbohong, Dede Riswanto atau Iptu Rudiana? yang pasti publik masih menanti akhir dari cerita ini. 

Saksikan selengkapnya di Program Cover Story One, Kamis 25 Juli 2024 Pukul 23.00 WIB.

(ind/gwn/adw/liz/mur/fis )
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mana yang Benar, Doa Iftitah Allahumma Baid Bayni atau Wajjahtu Wajhiya? Buya Yahya Tegaskan Keduanya...

Mana yang Benar, Doa Iftitah Allahumma Baid Bayni atau Wajjahtu Wajhiya? Buya Yahya Tegaskan Keduanya...

Doa Iftiah yang benar Allahumma Baid Bayni atau Wajjahtu Wajhiya? Buya Yahya memberikan penjelasan, menurutnya doa iftitah memiliki dua pendapat, seperti apa?
Polemik Apartemen Puncak Group di Surabaya, Advokat Anjurkan Refund sebagai Solusi

Polemik Apartemen Puncak Group di Surabaya, Advokat Anjurkan Refund sebagai Solusi

Advokat Agung Pamardi, yang berhasil membantu lebih dari 300 konsumen mendapatkan pengembalian uang pembelian apartemen Puncak Group, angkat bicara terkait polemik pembangunan apartemen yang hingga kini mangkrak.
Kapolri Turunkan Propam dan Irwasum Asistensi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Kapolri Turunkan Propam dan Irwasum Asistensi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Kapolri kerahkan Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Abdul Karim dan Irwasum Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo untuk asistensi penanganan kasus polisi tembak polisi.
Demi Permalukan Vietnam di Piala AFF 2024, Media ASEAN Sebut STY Bakal Bawa Ronaldo ke Timnas Indonesia, Kok Bisa?

Demi Permalukan Vietnam di Piala AFF 2024, Media ASEAN Sebut STY Bakal Bawa Ronaldo ke Timnas Indonesia, Kok Bisa?

Shin Tae-yong akan menurunkan pemain muda di Piala AFF 2024, namun ada yang menarik di pemain yang dipanggil bela timnas Indonesia yang sorot oleh media Vietnam
Polda Metro Jaya Siapkan 7 Satgas dalam Operasi Mantap Praja Jaya 2024 Pengamanan Pilkada

Polda Metro Jaya Siapkan 7 Satgas dalam Operasi Mantap Praja Jaya 2024 Pengamanan Pilkada

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya menyiapkan 7 satgas pengamanan Operasi Mantap Praja Jaya 2024 jelang Pilkada
Sering Lihat Shalat pakai Sajadah Besar, Buya Yahya Tegaskan Hindari karena Bisa Merusak Bagian Ini saat Berjamaah

Sering Lihat Shalat pakai Sajadah Besar, Buya Yahya Tegaskan Hindari karena Bisa Merusak Bagian Ini saat Berjamaah

Saran tersebut sebagai anjuran bagi umat muslim. Buya Yahya menjelaskan adanya berbagai ukuran sajadah, sampai yang paling besar atau lebar pun sebaiknya tidak
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral