Jakarta, tvOnenews.com - Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Ditipidkor) mengungkap bahwa 22 orang diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) oleh Kementerian ESDM tahun 2020.
Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi (Wadirtipidkor) Kombes Pol Arief Adiharsa menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, sebanyak 16 orang sudah diperiksa dan sisanya masih dijadwalkan pemeriksaannya.
"Sementara sudah dipanggil 22, dengan rincian 16 telah dilakukan pemeriksaan, dan ada 6 lagi sudah diagendakan," kata Arief saat dikonfirmasi, Kamis (25/7/2024).
Meskipun begitu, Arief belum merinci perihal siapa saja para saksi yang diperiksa. Sebab, menurut dia, saat ini proses penyidikan masih berlangsung.
Dari pemeriksaan saksi-saksi tersebut, kata Arief, tidak menutup kemungkinan penyidik akan menetapkan tersangka.
"Sudah banyak kegiatan pemeriksaan dan tindakan lain dalam rangka pengumpulan bukti-bukti. Jika alat bukti sudah memadai dan memenuhi syarat, tentunya akan dilanjutkan dengan proses penetapan tersangka," tutur Arief.
Selama proses pemeriksaan, Arief mengakui belum ada pihak yang menghalangi proses penyidikan. Bisa dibilang pihak Kemeterian ESDM sejauh ini bersikap kooperatif.
Load more